Lihat ke Halaman Asli

Mahendra

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Uang: Jokowi, Prabowo Pun Tertipu Puluhan Tahun (Bag. 13)

Diperbarui: 8 Maret 2016   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut sumber (Bank Indonesia), dinyatakan bahwa pengembangan sistem Perbankan Syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia (API), untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. 

 

Sistem Perbankan Syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional.

 

Perbankan Syariah berdiri sebagai alternatif jasa perbankan, saya pikir jika ditinjau dari kemanfaatan kurang unggul bila dibandingkan koperasi. 

 

Sebab orientasi koperasi lebih kuat kepada keuntungan peserta koperasi (secara bersama-sama), sementara saya kira perbankan syariah tidak bebas dari sistem perbankan konvensial—yang sama-sama dalam kesatuan Arsitektur Perbankan Indonesia—sedikit banyak berorientasi pada keuntungan para kapitalis. 

 

Meskipun tertulis dalam Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah bahwa Bank syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, demikian itu tidak menjadikannya lebih unggul ketimbang Koperasi. Itu tadi, karena orientasi lebih kepada keuntungan kaum kapitalis.

 

Bersambung…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline