Lihat ke Halaman Asli

ABDUL MUHAIMIN

manusia biasa yang berguna bagi lainnya

Pengertian Thoharoh (Bersuci)

Diperbarui: 16 Mei 2022   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Thaharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Apa saja yang harus dibersihkan? Semua harus dibersihkan, termasuk badan, pakaian, tempat dan lingkungan yang menjadi tempat segala aktifitas kita. Lebih-lebih tempat yang kita gunakan untuk melaksanakan ibadah salat. Lokasi ibadah ini harus suci dari najis dan bersih dari segala kotoran pasti akan menjadi lebih sempurna dan bermakna.

Thaharah meliputi 2 hal yaitu: Thaharah dari najis dan Thaharah dari hadas. Thaharah dari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis. Ada tiga macam najis, yaitu najis mukhaffafah, najis mutawasithah, dan najis mughaladzah.

Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, seperti air senig bayi laki-laki yang belum berumur dua tahun dan belum makan apapun kecuali air susu ibu. Cara menyucikannya sangat mudah, cukup dengan memercikkan atau mengusapkan air yang suci pada permukaan yang terkena najis.

Najis mutawasithah adalah najis pertengahan. Contoh najis jenis ini adalah darah, nanah, air seni, tinja, bangkai binatang, dan sebagainya. Najis jenis ini ada dua macam, yaitu najis hukmiyah dan najis 'ainiyah. Najis hukmiyah diyakini adanya tetapi tidak nyata wujudnya (dzatnya), bau dan rasanya.

Cara menyucikannya adalah cukup dengan mengalirkan air pada benda yang terkena najis. Sedangkan najis 'ainiyah adalah najis yang tampak wujudnya (dzat-nya) dan bisa diketahui melalui bau maupun rasanya. Cara menyucikannya adalah dengan menghilangkan zat, rasa, warna, dan baunya dengan menggunakan air yang suci.

Najis mughaladhah adalah najis yang berat. Najis ini bersumber dari anjing dan babi. Cara menyucikannya melalui beberapa tahap, yaitu dengan membasuh sebanyak tujuh kali. Satu kali di antaranya menggunakan air yang dicampur dengan tanah. Nah, kalian sudah mengetahui cara bersuci dari najis. Selanjutnya, bagaimana cara bersuci dari hadas? Hadas ada dua macam, yaitu hadas kecil dan hadas besar.

Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:

1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur,

2. Hilang akal (contoh tidur),

3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan

4. Menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline