Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNDIP di Joyosuran Memperkenalkan Senam Taiso sebagai Solusi Kesehatan Singkat untuk Pemberdayaan Ibu-Ibu Lansia

Diperbarui: 21 Januari 2025   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Monodisiplin Emeli Elita Tondok KKN UNDIP 2025-Senam Taiso bersama Senam Lansia Flamboyan

Joyosuran, 18 Januari 2025 — Dalam upaya mendukung kesehatan ibu-ibu lansia di wilayah Joyosuran, mahasiswa Universitas Diponegoro menyelenggarakan kegiatan senam Taiso yang dipadukan dengan Senam Lansia Flamboyan. Program ini bertajuk “Senam Taiso sebagai Solusi Aktivitas Fisik Singkat dan Efektif untuk Menjaga Kesehatan Ibu-Ibu Lansia” dan merupakan bagian dari program monodisiplin yang diinisiasi oleh Emeli Elita Tondok, mahasiswa jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang yang tergabung dalam Tim I KKN Universitas Diponegoro periode 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi aktivitas fisik yang singkat dan efektif bagi ibu-ibu, khususnya lansia, yang sering kali kurang aktif berolahraga. Rendahnya tingkat aktivitas fisik pada ibu-ibu dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas, hipertensi, dan penyakit degeneratif lainnya. Hal ini menjadi perhatian yang mendesak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Senam Taiso sebagai Solusi Praktis

Senam Taiso, metode olahraga asal Jepang, menawarkan solusi praktis karena mudah dilakukan dalam waktu singkat, hanya empat menit, namun memberikan manfaat optimal bagi kesehatan. Selain itu, senam ini juga menjadi wadah bagi ibu-ibu untuk bersosialisasi, mempererat kebersamaan, dan menjaga kebugaran tubuh.

Pada Sabtu pagi, pukul 05.30 WIB di halaman Kantor Kelurahan di Joyosuran, kegiatan ini dilaksanakan bersama Senam Lansia Flamboyan yang rutin diadakan setiap hari Sabtu dan Selasa. Dalam sesi ini, Emeli memperkenalkan gerakan senam Taiso dengan iringan musik khas Jepang yang enerjik dan menyenangkan. Para peserta, meski baru pertama kali mencoba metode ini, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap gerakan.

Dukungan dan Harapan

Menurut Emeli, “Senam Taiso tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat memberikan energi positif melalui gerakan yang ritmis dan suasana yang ceria.”

Emeli berharap kegiatan ini dapat menginspirasi ibu-ibu untuk menjadikan senam Taiso sebagai bagian dari rutinitas harian, baik di rumah maupun dalam kelompok komunitas. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya di kalangan ibu-ibu lansia yang memiliki peran strategis dalam menjaga kesejahteraan keluarga.

Melalui program ini, senam Taiso membuktikan bahwa aktivitas fisik yang sederhana dan singkat dapat menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat dan bahagia.

Program Monodisiplin Emeli Elita Tondok KKN UNDIP 2025-Serah terima luaran Senam Taiso

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline