Lihat ke Halaman Asli

Di Sebuah Pagi

Diperbarui: 8 November 2016   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

udara pagi yang beku
 mengantarkan langkah kaki tergesa
 ketika matahari belum menyembulkan sinar hangatnya
 sementara embun masih melekat
 pada dedaunan yang berdebu

 tiba di ujung peron
 beberapa wajah menunggu dalam hening
 di bangku panjang duduk berdampingan
 tak berbincang

 desir semilir angin mengusik resah
 gelisah lingkupi perempuan bermantel biru
 pada dua rel kereta yang bersisian
 pandangannya menerawang jauh
 ia rasakan langit tersedu
 seketika hatinya gerimis

 ~**~**~**~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline