Lihat ke Halaman Asli

Jakarta Tidak Sama dengan Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nonton tv, chanel ini kumis, pindah chanel kotak kotak,

matiin tv baca koran, halaman pertama kotak kotak. Ganti koran eeee..kotak kotak lagi..

Nonton tv lagi..masih kotak kotak dan kumis.

Adduuhhh...
Pakdheeee....saya gak butuh berita pilkda DKI...saya pingin lihat kampung saya masuk tipi. Kampung saya lagi panen sayur. Klao masuk tipi siapa tahu ada investor tertarik.

Pilkada DKI apa pengaruhnya sama sayur saya. Emangya jika kumis terpilih, sayur di kampung saya diborong. Kalo kotak kotak naik, harga sayuran naik.

Hooaahhhheemmmmm...pagi pagi gini enaknya ngopi pahit sambil nonton tipi. Siapa tahu panen anak pak RT yang menang karate di PON riau masuk tipi...

Lha...kok masih kotak kotak tipinyaaaa....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline