Lihat ke Halaman Asli

Gedung Baru Buat KPK, Hadiah Rakyat Jika Kasus Hambalang Tuntas

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya tidak mengikuti perkembangan berita pembangunan Gedung KPK yang dananya belum di turunkan oleh DPR, karena nggak tertarik. Tetapi saya pengin urun rembug.

KPK mau bangun gedung baru, emang sudah urgent banget ya, sampai sampai begitu banyak penyumbang. Dari pedagang kaki lima sampai anak band, Charlie Setiaku. Prasangka baik saya DPR masih mengaji urgensi pembagunan gedung baru KPK. Kalau belum penting banget, mending dana pembangunannya buat yang lain. (Dikorupsi dulu, misalnya). Atau DPR mau balas dendam karena pembangunan gedungnya terjegal, akhirnya dilampiaskan kepaa KPK.

Dana Pembangunan Gedung baru KPK  mencapai Rp 225,7 miliar (http://www.pikiran-rakyat.com/node/194005). Sedang anggaran dalam APBN cuma 60 - 80 M. Nah, atau mungkin ini kong kalingkong KPK dan DPR untuk mengeruk dana dari pihak ketiga agar dana mencapai kisaran 225,7 M? Seolah diciptakan konflik, biar ada yang simpati. Dan sandiwara berhasil. Sumbangan dari san sini mengalir ke KPK. (Logis nggak ya analisa seperti ini..??)

Kalau menurut saya, kinerja tidak selalu berhubungan dengan kenyamanan/kelayakan gedung. Seharusnya DPR bilang , "hei KPK, kalo ente bisa nuntasin kasus hambalang dengan cepat, ane hadiahi Gedung Baru". Jadi prestasi dulu baru minta apa aja pasti dipertimbangkan.

Buat para penyumbang pembangunan gedung baru KPK, mending dialihin aja sumbangannya buat membangun gedung sekolah dan membeli buku. Kan masih banyak banget tuh daerah daerah yang gedung sekolahnya nggak memadai, buku bukunya tidak ada. Rasanya kok lebih bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline