Lihat ke Halaman Asli

Independent, Sistim Demokrasi Disposal, Habis Manis Sepah Dibuang

Diperbarui: 3 Juni 2016   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada yang melanggar undang undang, jika seseorang ingin berkarir politik melalui jalur jenjang indenpendent

Secara legal jelas syah dan tak melanggar hukum. Tetapi sebagai sistim masih cacat operasi.

Kesatu tanpa ada perwakilan dalam sistem legislasi, jelas ada bajag/rompag suara disana, alias pengebirian hak dan suara yang tak terwakili.,..ini sebuah cacat sistem.

Kedua, Sebagai perwakilan individu, jelas menabrak uud, yang menyatakan sistem berdasarkan musyawarah dan perwakilan.

Ketiga, tak mungkin DPR, DPRD, MPR diwakilkan berdasar suara individu, jelas tak efektif dan utopis (Segede apa gedung DPR, dll menampung 250 juta wakil rakyat individu). 

Keempat, sebagai sistem jelas ia kelewat individualis dan egois dan super liberalis, karena independen perorangan tak memiliki disiplin organisasi, tanggung jawab hukum, pada konstituennya, bebas, tak dikontrol, diatur maupun bertanggung jawab pada konstituennya. Alias habis pakai buang, sistim habis manis sepah/konstituen dibuang, sistim disposal suara rakyat/konstituen tak ada dan tanpa ikatan emosional, hukum dan organisatoris lagi.

Jadi masih perlu perbaikan sistim independen,

Saya bukan anti independen, tapi saat ini, independen inilah bayi prematur dan cacat sistim, hasil selingkuh elit alias oknum oknum partai dan elit besar syahwat, yang mengangkangi politik dan ekonomi praktis pragmatis Tak punya sistem perlindungan legislatip alias yatim piatu politik. Hasilnya pun hanya menghasilkan pemimpin atau oknum penumpang titipan kilat atau avontur politik, besar syahwat politik, miskin tanggung jawab (Tak ada mekanisme pertanggungan jawab).

Managemen, dan perwakilan suara! Sebelum itu disiapkan, Independen, hanya anak tiri dan yatim piatu politik, memanfaatkan buat ego dan ambisi pribadi secara cuma cuma/free dan seenaknya bebas tanggung jawab publik dan anggaran! Saat ini sori buat independen, paling cocok buat avonturir politik yg tak bertanggung jawab (Freeman/Preman).

Ini pendapatku tentang Indpendent, setuju ga setuju ini negeri bebas merdeka, siapapun boleh punya isi kepala dan suara masing masing. Protes...gua diemin aja. Hak gua, you have the right to remain silent!

Bandung, 25 May 2016.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline