Lihat ke Halaman Asli

Faiz Siloinyanan

@TuanMudaTormas

Mawar Merah Kekasihku

Diperbarui: 11 Juli 2020   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imaginasnap.com

Kekasih...
Lautan dalam sangkarmu begitu tenang..
Meski gelombang didalamnya perlahan menggenang..
Aku tak ingin bintang itu jatuh di bawah kelopakmu apalagi menghujani batinmu....

Rekanlah, rembulan yang mencium-mu dalam kerelaanya..
Dan sadarkanlah jiwamu, mentari tak akan berhenti menyapa walau kiamat menerpa...

Rawatlah mawar merah itu di depan rumah tuamu..
Rumah yang dahulu menyimpan indahnya pelangi..
Rumah yang dahulu melantunkan dzikir  Ilahi
Rumah yang kini, sedang sedih setelah sekian lama dilukai...

Kekasih...
Nikmatilah, mekarnya mawar merahmu itu..
Sesampai para lebah berjudi untuk menikmati sari-nya..
Dan aku menuju kematian demi menjaganya...

Ambon, 11- 07 - 2020

(Tuan Muda Tormas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline