Lihat ke Halaman Asli

Ema Wulandari

suka nulis

Meraih Kepercayaan

Diperbarui: 31 Oktober 2018   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tracking Pos Indonesia (kabarinegeri)

Kepercayaan tidak diraih secara percuma. Sebagian hasil usaha secara terus menerus dan dilakukan dengan penuh dedikasi. Setelah didapat, bukan berarti usaha berhenti.

Diperlukan usaha lanjutan untuk menjaga kepercayaan. Upayanya bisa bermacam-macam, terutama  tergantung perkembangan keadaan. Layanan sepenuh hati dan terus menjaga standard dedikasi agar tetap sesuai tuntutan zaman adalah bagian dari menjaga kepercayaan.

Pada sektor jasa di era modern, perkembangan teknologi dan kemudahan akses bagi pengguna jasa adalah faktor penting untuk dipertimbangan. Kedua faktor itu sedapat mungkin tersedia dalam paket layanan. Pengguna pun semakin kritis. Pengguna layanan tidak akan begitu saja memercayai klaim penyedia layanan jika tidak tersedia bukti memadai.

Fakta-fakta itu menjadi pertimbangan penyediaan sistem pelacakan kiriman Pos Indonesia. Sistem itu memungkinkan pengguna layanan, pengirim maupun penerima, bisa melacak perjalanan kiriman.

Cukup dengan mengakses laman pos dan memasukkan kode di resi pengiriman, perjalanan kiriman bisa dilacak. Pengguna bisa layanan bisa mengetahui alur proses pengiriman sejak diterima petugas pelayanan hingga sampai di alamat tujuan.

Sistem itu membuat pengguna layanan bisa menilai proses yang dilakukan oleh pos Indonesia. Misalnya untuk layanan ekspress. Maka bisa dilihat proses yang membuat kiriman bisa tiba dalam 24 jam sejak pengirim menyerahkannya ke petugas pos.

Sistem itu juga membantu pengguna merencanakan kegiatan terkait kiriman. Bila kiriman berisi bahan yang dibutuhkan untuk rapat, pameran, atau kegiatan lain, penerima bisa mengatur jadwal rapat atau pamerannya dengan mempertimbangkan waktu datangnya kiriman.

Contoh lain misalnya kiriman berisi hal yang dibutuhkan dalam tindakan medis. Maka, tenaga medis bisa menyesuaikan jadwal tindakan dengan jadwal pengiriman.

Sistem itu juga akan membantu pengguna mengetahui "penanggung jawab" paling mutakhir atas kiriman. Berdasarkan posisi terakhir kiriman seperti tertera di sistem pelacakan, pengguna dan perusahaan bisa tahu kiriman dalam tanggung jawab pihak mana.

Faktor-faktor itu membantu saling percaya terbangun di antara penyedia dan pengguna layanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline