Lihat ke Halaman Asli

Ema Septiani

Mahasiswa yang suka sambat

Belajar Menghargai Hidup dari Anime "Nakitai Watashi wa Neko wo Kaburu"

Diperbarui: 3 Juli 2020   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Pecinta anime rugi banget nih kalau melewatkan anime yang satu ini. Hmm.. aku kasih nilai 8/10 deh buat anime ini hihi

Anime yang dirilis Juni 2020 ini menceritakan seorang remaja bernama Miyo Sasaki yang tertekan karena keluarganya yang broken home. Meski begitu, Miyo terlihat selalu ceria hingga dijuluki Muge oleh teman-temannya. 

Di sekolah, Miyo menyukai seorang anak laki-laki pecinta kucing bernama Kento Hinode yang sikapnya sangat dingin kepadanya. Miyo yang selalu menyembunyikan kesedihannya, suatu saat bertemu dengan seekor kucing penjual topeng . Dari penjual topeng itulah Miyo mendapat sebuah topeng kucing yang membuatnya dapat berubah menjadi seekor kucing agar bisa dekat dengan Hinode.

Tekanan batin Miyo

Sedari kecil, orang tua Miyo sudah bercerai sehingga ibu miyo meninggalkan miyo bersama ayahnya. Namun suatu saat ayah Miyo menikah lagi dan membuat Miyo terpaksa harus menerima kehadiran ibu tirinya. Miyo selalu berusaha bersikap baik kepada ibu tirinya akan tetapi ibu tirinya merasa Miyo masih bersikap tertutup padanya. 

Sampai suatu ketika Miyo pulang dengan keadaan patah hati setelah dibentak oleh Hinode dan dibully teman-temannya di sekolah. Pintu kamar miyo tiba-tiba diketuk oleh ibu tirinya ketika miyo sedang menangis. miyo berusaha terlihat baik-baik saja, namun perkataan ibu tirinya membuat perasaannya semakin kacau. Miyo pun marah kemudian pergi dari rumah dengan wujud kucingnya.

Ketika miyo kabur dari rumah, orang tua dan teman-temannya panik tak terkecuali Hinode yang kemudian turut membantu mencari keberadaan miyo. Di sisi lain, miyo yang sedang frustasi tak sengaja mengatakan bahwa menjadi manusia sangat menyakitkan dan dia tidak ingin menjadi manusia lagi. Tanpa disadari, perkataan itu menjadi boomerang untuk dirinya hingga dia terancam menjadi kucing untuk selamanya dan tidak bisa kembali menjadi manusia lagi.

Mensyukuri kesempatan hidup

Setelah mengetahui Hinode mencari dirinya dan mengkhawatirkan keberadaannya, miyo menyesali perkataannya. Akan tetapi, kucing penjual topeng tidak mau miyo menjadi manusia lagi karena penjual topeng menginginkan separuh umur miyo. Dia berusaha keras ingin kembali menjadi manusia agar dapat mengungkapkan perasaannya pada Hinode . Namun waktu yang dimiliki miyo sangat terbatas sehingga miyo harus pergi ke dunia kucing menyusul penjual topeng sebelum dirinya menjadi kucing selamanya.

Dari anime ini, ada beberapa pesan kehidupan yang dapat kita renungkan baik-baik. Pertama, ketika kita melihat dari sisi Yoriko Fukase yang merupakan sahabat miyo, dia tahu betul bagaimana cara menghadapi miyo yang sebenarnya sulit menerima keadaan keluarganya. Dia selalu menemani miyo dalam situasi apapun, bahkan dimasa-masa sulit miyo. Huhu.. beruntungnya miyo punya sahabat baik :'( Di sini kita bisa bercermin pada diri kita sendiri. 

Pernah atau tidak sih ada teman kita yang terlihat selalu ceria tapi sebenarnya dia punya masalah pribadi yang cukup sulit? Mungkin saja dia berat melalui masa-masa itu tapi dia selalu bisa menutupi dengan baik. Bersyukurlah jika kita tidak pernah mengalami hal yang teman kita alami, tetapi kita juga harus bisa menguatkan teman kita tersebut. Bagaimana caranya? Hanya dengan meluangkan sedikit waktu yang kita punya untuk mendengarkan ceritanya itu sudah cukup. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline