Terlihat Bahwa dalam perdebatan Semua calon wakil presiden hanya fokus pada argumen subjektif. "Mereka harus memberikan perdebatan yang lebih fokus pada jaminan kesetaraan bagi seluruh daerah, terlepas dari apakah IKN akan dilanjutkan." Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa pemerataan infrastruktur dan pembangunan ekonomi adalah hak seluruh rakyat Indonesia.
Hal serupa juga dimulai dari Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjadi yang paling positif dalam perbincangan di Media Sosial X (Twitter) Emosi.
Sedangkan sentimen negatif tertinggi dialami calon wakil presiden pertama Muhaimin Iskandar. Gibran disebutkan sebanyak 31.580 kali, dengan 70% sentimen positif, 23% sentimen negatif, dan 7% sentimen netral.
Sedangkan Muhaimin disebutkan sebanyak 26.849 kali dengan rincian 48% sentimen positif, 41% sentimen negatif, dan 11% sentimen netral. Terakhir, calon wakil presiden peringkat ketiga Mahfud MD mendapat sentimen positif 69%, sentimen negatif 16%, dan sentimen netral 15%.
Berdasarkan informasi tersebut, Gibran Rakabuming mendapatkan sentimen positif tertinggi sebesar 70%, sedangkan Muhaimin Iskandar mendapat sentimen negatif tertinggi sebesar 41%.
Oleh karena itu, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar menjadi yang paling Negatif, Dari perspektif analisis jaringan sosial, klaster Pro Gibran merupakan klaster terbesar dan paling tersebar luas dalam hal ukuran klaster, sebaran, dan jumlah penerus. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dan aktif terhadap Gibran di Twitter saat debat cawapres.
"Menunjukkan dukungan yang luas dan aktif terhadap Gibran Rakabuming di Twitter pada tanggal yang ditentukan. Cluster ini juga memiliki jumlah retweet terbanyak, membenarkan kesimpulan bahwa ini adalah cluster terbesar dan paling berpengaruh dalam analisis ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H