Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Fast Food Terhadap Tumbuh Kembang Anak Khusus nya untuk Siswa-Siswi di SMA Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda

Diperbarui: 31 Oktober 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1.1 Penelitian Terdahulu

Studi sebelumnya mengungkapkan bahwa konsumsi fast food berdampak negatif pada kesehatan remaja, seperti peningkatan risiko obesitas, gangguan metabolisme, serta penurunan kemampuan kognitif. Beberapa penelitian lokal di Indonesia juga menunjukkan tren peningkatan konsumsi fast food di kalangan siswa sekolah menengah atas.

1.2 Latar Belakang Masalah

Konsumsi fast food di kalangan remaja, termasuk siswa SMA Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda, semakin meningkat. Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang rendah gizi dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik seperti berat badan dan tinggi badan, serta kinerja akademik siswa. Penting untuk meneliti sejauh mana pola makan ini mempengaruhi tumbuh kembang siswa.

1.3 Perumusan Masalah

Bagaimana pengaruh konsumsi fast food terhadap pertumbuhan fisik dan prestasi akademik siswa SMA Katolik St. Fransiskus Assisi Samarinda?

1.4 Pertanyaan Penelitian

Bagaimana pola konsumsi fast food di kalangan siswa SMA Katolik St. Fransiskus Assisi?

Apa pengaruh fast food terhadap berat badan dan tinggi badan siswa?

Apakah konsumsi fast food memengaruhi prestasi akademik siswa?

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline