Lihat ke Halaman Asli

Emanuel Fernandez Numba

Saya adalah seorang guru pada sebuah sekolah kecil di kota yang kecil diujung timur pulau Flores. Flores Timur adalah sebuah kabupaten kepulauan di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Eksplorasi Konsep 2.3.a.4.1- Coaching

Diperbarui: 4 Oktober 2021   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

EKSPLORASI KONSEP 2.3.a.4.1 - COACHING

 

1.1 Pengertian Coaching


Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak,

Untuk mengawali proses memahami konsep coaching ini, mari kita simak ilustrasi berikut:

Pak Amir adalah seorang pengemudi kendaraan di Kota Tangerang. Saat ini, ia mengantarkan Pak Handoko ke tempat tujuannya. Ternyata jalanan macet dan Pak Handoko tampak panik mengingat agendanya yang akan segera dimulai. Pak Amir menawarkan beberapa jalan alternatif dengan berbagai kemungkinan. 

Dengan berbagai pertimbangan, Pak Handoko akhirnya memutuskan untuk memilih satu jalan yang ia yakini lebih cepat dan lancar. Ternyata keputusan yang diambil Pak Handoko tepat. Jalanan lancar, dan Pak Handoko sampai di tempat tujuan tepat waktu.

Ilustrasi tersebut memperlihatkan bahwa untuk sampai ke tujuan dibutuhkan tindakan (action), dan terjadi perubahan (change) tempat. Ketika dikaitkan dengan aktivitas kehidupan sehari-hari, jika Pak Amir adalah seorang coach dan Pak Handoko adalah coachee, maka Pak Amir menolong dengan cara-cara tertentu, supaya Pak Handoko sampai ke sasaran yang dia inginkan. 

Dalam konteks ini, coaching adalah salah satu alat untuk menolong Pak Handoko. Selanjutnya, Pak Handoko lah yang membuat keputusan dengan cara yang diyakini dapat mencapai tujuannya.

Berangkat dari ilustrasi di atas, mari kita simak beberapa pengertian mengenai coaching. Para ahli mendefinisikan coaching sebagai:

  • sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999)
  • kunci pembuka potensi seseorang untuk untuk memaksimalkan kinerjanya. Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya (Whitmore, 2003)

1. Sebutkan prinsip-prinsip coaching yang dapat Anda ambil dari beberapa pengertian coaching yang telah disajikan!

  • Harus ada kolaborasi antara coach dan coachee, coach membuat pertanyaan yang menggali coachee untuk menemukenali permasalahan dan menyadarkan tanpa mengajari. Kesadaran muncul dari diri coachee sendiri

  • Coach sebagai fasilitator dengan menjadi pendengar yang cerdas serta penyimak untuk menerima pesan dari coachee.
  • Sangat penting bagi seorang coach menangkap kata-kata kunci saat mendengarkan dan menyimak curahan coachee. 

  • Pesan-pesan kunci dijadikan bahan untuk mengajukan pertanyaan selanjutnya yang menyadarkan diri coachee untuk mengadakan perubahan secara berkesadaran.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline