Lihat ke Halaman Asli

Emanden Stefy A

Mahasiswi Universitas Gadjah Mada

Sinergi Mahasiswa UGM dan Masyarakat Desa Trenten, Semangat Bangun Rumah Produksi BRICOFI

Diperbarui: 1 September 2024   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM (dokpri)

Program BRICOFI, yang diusung oleh tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM awalnya dirancang untuk mengoptimalkan potensi lokal melalui inovasi produk dari limbah serabut dan tempurung kelapa. Setelah berbagai produk berhasil dikembangkan, kebutuhan akan tempat produksi yang lebih terstruktur dan efisien pun muncul. Inilah yang mendorong tim mahasiswa UGM untuk menggandeng masyarakat desa dalam membangun rumah produksi BRICOFI.

Rumah produksi ini akan menjadi tempat pembuatan briket, cocopeat, dan cocofiber. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan Desa Trenten dapat memaksimalkan potensi alam yang dimilikinya, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.

Proyek pembangunan rumah produksi BRICOFI merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang solid antara mahasiswa UGM dan warga Desa Trenten. Kedua belah pihak bekerja sama dengan penuh semangat dan antusiasme. Mahasiswa, dengan pengetahuan akademis yang mereka miliki, berperan dalam perencanaan dan pengawasan teknis, sementara warga desa memberikan kontribusi besar dalam hal tenaga dan pengalaman mereka di lapangan.

kontribusi warga dalam pembangunan rumah produksi BRICOFI  (dokpri)

Keterlibatan aktif warga desa dalam proses pembangunan menunjukkan bagaimana program ini tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di masyarakat. Para mahasiswa UGM yang terlibat dalam program ini juga mendapatkan pelajaran berharga tentang pentingnya keterlibatan langsung dengan masyarakat dalam setiap program pengabdian.

Peletakan mesin di rumah produksi BRICOFI  (dokpri)

Rumah produksi BRICOFI di Desa Trenten bukan hanya proyek jangka pendek. Pendirian fasilitas ini adalah langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa. Dengan adanya rumah produksi, masyarakat Desa Trenten akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengembangkan usaha mereka, baik dalam skala lokal maupun regional. Dalam jangka panjang, diharapkan Desa Trenten bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan produk lokal yang berkelanjutan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline