Lihat ke Halaman Asli

Emanden Stefy A

Mahasiswi Universitas Gadjah Mada

Lakukan Peresmian Tim PPK Ormawa, BEM KM FMIPA UGM Tunjukkan Semangat Pengabdian

Diperbarui: 5 Agustus 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM

Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari tiga pilar perguruan tinggi. Tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM melakukan peresmian program pada Kamis (25/7) di Balai Desa Trenten. Peresmian ini merupakan sebuah bentuk penerimaan tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA di Desa Trenten.

Mendapatkan hibah dana dari PPK Ormawa dikti dalam program berjudul "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa Menjadi Briket, Cocopeat, dan Cocofiber untuk Mendukung Zero Waste dan Perekonomian Masyarakat Desa Trenten", tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM siap untuk mengabdi secara langsung di Desa Trenten, Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah.

Acara peresmian ini dihadiri oleh anggota Gapoktan sebagai sasaran utama program, tim BRICOFI, perangkat desa, kepala desa, kepala dusun, dan dihadiri oleh Bapak Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng. selaku dosen pembimbing. Dimulai pada pukul 09.00, acara diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Griselda Lituhayu Tetuo Jakti selaku ketua program BRICOFI.

" Saya sebagai perwakilan dari tim BRICOFI mengucapkan terima kasih kepada masyarakat di Desa Trenten khususnya anggota Gapoktan yang sudah menerima kami dengan baik. Semoga kedepannya akan semakin akrab dan program BRICOFI dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan," ucap Griselda di Balai Desa Trenten Kamis (25/7).

Bapak Fajar selaku dosen pembimbing dari Tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM menghimbau agar anggota tim BRICOFI untuk terus menjalin kolaborasi yang baik untuk memastikan keberlanjutan program dan memaksimalkan manfaatnya bagi semua pihak.

Sambutan dilanjutkan oleh Bapak Ahmad Nasihin selaku kepala sie pemerintahan. "Kami sangat senang dengan adanya mahasiswa dari UGM yang dapat membantu pengolahan limbah serabut dan tempurung kelapa di Desa Trenten. Semoga kedepannya Desa Trenten dapat menjadi desa percontohan bagi desa-desa yang lainnya," ungkap Bapak Nasihin Kamis (25/7).

Program BRICOFI terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan dengan tujuan utama melakukan transformasi limbah serabut kelapa menjadi cocopeat dan cocofiber, serta limbah tempurung kelapa menjadi briket. Transformasi tersebut dapat menyelesaikan permasalahan limbah di Desa Trenten sekaligus meningkatkan perekonomian di Desa Trenten sebagai perwujudan SDGs nomor 8.

Peresmian tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM di Desa Trenten, diharapkan dapat menjadi awal bagi kolaborasi mahasiswa anggota tim PPK Ormawa BEM KM FMIPA UGM dengan anggota Gapoktan di Desa Trenten untuk mewujudkan SDGs nomor 8 yaitu pertumbuhan ekonomi desa merata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline