Lihat ke Halaman Asli

Jangan Tinggalkan Aku

Diperbarui: 12 November 2017   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau sangat menggelikan ketika kau gila

dan mencoba 'tuk tak tertawa

kau memutar tuas itu, dan menyesali omong kosong

kita sekarang terperangkap dalam kerumunan

semua hadiah terperangkap cahaya

perkelahian, ini semua menjadi omong kosong

kita berada di kotak balok untuk pujaan hati dan cinta sungguhan

aku ingin melihat, ingin melihat seperti apa kita ini

jangan kau menyerah, jangan kau menyerah karena kita telah dekat

jangan kehilangan semua ini

sayang, jangan tinggalkan aku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline