Ridwan Kamil dalam debat Calon Gubernur DKI Jakarta (6/10) memberikan usulan transportasi sungai untuk mengurai kemacetan Jakarta. Jakarta sendiri merupakan kota yang terdiri atas 13 sungai besar yang dibagi atas 3 sistem aliran besar yaitu sistem aliran barat, aliran tengah dan aliran timur. Ada banyak potensi yang bisa dipoles dari masa depan transportasi air di Jakarta.
Beberapa waktu yang lalu saat melancong ke Brisbane, saya berkesempatan menikmati transportasi air di ibu kota Queensland tersebut. Sejak awal mendarat di Brisbane rekan saya sudah bersemangat mengajak saya berkeliling kota naik feri.
Ada 2 jenis feri di Brisbane, feri yang besar disebut CityCats dan feri yang lebih kecil disebut KittyCats. Armada transportasi air yang modern ini disediakan pemerintah kota Brisbane. Total ada 24 Citycat dan 5 Kittycat yang melayani penumpang. Citycat modern memiliki kecepatan maksimum 25 knot dan dapat menampung hingga 162 penumpang sedangkan KittyCat kurang lebih 60 pelanggan.
Hal yang pertama terlintas dalam pikiran saya adalah cat? Dimana letak kucingnya? Ternyata Citycat merupakan singkatan dari City Catamaran, yang disingkat citycat. Catamaran sendiri adalah sebutan kapal feri penumpang yang awalnya digunakan penduduk Austronesia.
Kapal feri telah beroperasi di Brisbane sejak awal kedatangan bangsa Eropa. Feri kayu tercatat pertama beroperasi untuk mengangkut penumpang sejak 1840-an. Saat ini sebagai upaya penghormatan kepada suku asli Aborigin, masing-masing kapal feri diberi nama aborigin seperti Meaanjin (nama asli Brisbane). Salah satu feri diberi nama Neville Bonner, untuk menghormati anggota parlemen pribumi pertama Australia.
Layanan feri modern, CityCat pertama kali diluncurkan pemerintah kota pada tahun 1996. Pelayanan transportasi feri di Queensland diatur oleh Departemen Transportasi dan Jalan Raya Utama. Layanan transportasi air di Brisbane, termasuk CityCat dioperasikan oleh RiverCity Ferries berdasarkan kontrak dengan Brisbane City Council.
Menikmati sungai dengan feri merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Jika punya cukup banyak waktu, cobalah untuk ikut rute terjauh untuk menikmati keindahan kota. Saat malam tiba kita akan disuguhi kerlip lampu kota yang sangat indah, tapi jangan lupa untuk membawa jaket karena angin malam cukup menusuk.
Secara infrastruktur titik-titik poin terminal didesain dengan cukup baik dan tersebar di seluruh penjuru kota. Ada sekitar 24 terminal feri dari UQ St Lucia hingga Nortshore Hamilton.
Di dalam feri disediakan kursi, namun spot terindah untuk menikmati pemandangan adalah di dek luar. Terdapat toilet yang cukup bersih di dalam CityCat, disediakan pula kursi prioritas. Infrastruktur Citycat didesain inklusif sehingga kaum difabel dapat dengan mudah mengakses. Namun untuk feri yang lebih kecil tidak didesain untuk bisa dilalui kursi roda dan tidak memiliki toilet.
Tak perlu menunggu lama, kurang lebih setiap 15 hingga 30 menit CityCat dapat kita naiki. Banyak papan informasi yang memudahkan kita melihat rute ataupun jam keberangkatan. Jadwal feri dapat pula diakses melalui website resmi translink.com.au.
Untuk naik feri kita perlu membeli GoCard, kartu pra bayar yang dapat dipakai untuk semua jenis transportasi umum di Brisbane atau bisa dengan kartu kredit. Tidak ada pembayaran cash tersedia, jadi bersiaplah untuk membeli kartu GoCard di 7-eleven atau minimarket terdekat sebelum menaikinya. Harga tiket bervariasi sesuai dengan jauh dekatnya tujuan mulai dari 2 dollar. Pada bulan Agustus lalu pemerintah kota bahkan memberikan diskon tarif flat 50 cent untuk seluruh rute.