Masih sangat sulit membayangkan kota mana yang ramah pejalan kaki di Indonesia. Pejalan kaki harus beradu dengan pedagang kaki lima dan pengemudi sepeda motor.
Cita-cita mewujudkan kota ramah pejalan kaki atau walkable city dirintis di IKN Nusantara. Infrastruktur terus digenjot untuk menunjang kenyamanan pejalan kaki di IKN, diantaranya merencanakan kebutuhan jalur sepeda, pedestrian serta barisan tanaman sebagai peneduh.
Lain halnya dengan Australia. Hampir seluruh kota di Australia sangat mudah untuk dieksplorasi dengan berjalan kaki atau dengan transportasi umum.
Hidup di walkable city tentunya berdampak pada kualitas hidup, salah satunya karena kala seseorang berjalan akan muncul hormon bahagia, endorfin.
Faktor yang Membuat Brisbane Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki
Beberapa waktu lalu, tepatnya di bulan Agustus saya berkesempatan menjelajahi Brisbane selama 2 minggu.
Setidaknya dalam satu hari sekitar 15.000 langkah bisa dicapai dengan mudah. Bandingkan saja ketika saya di Jakarta, berjalan kaki menjadi barang langka dalam kamus keseharian saya.
Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland merupakan salah satu kota yang nyaman dijelajahi dengan berjalan kaki.
Berdasarkan preply.com Brisbane masuk ke nomor 9 walkable city di Australia dengan total track jalan sepanjang 10,2 km atau sekitar 13.413 langkah kaki.
Salah satu faktor yang membuat Brisbane nyaman dijelajahi dengan berjalan kaki adalah infrastruktur yang memadai. Pedestrian way lebar dengan rambu jalan yang lengkap.