Sudah tak asing lagi bukan nama Malioboro di telingamu?
Malioboro adalah tempat candu yang bisa dikunjungi kapan saja dan dalam kondisi apapun. Malioboro juga mudah diakses dari arah manapun, anda yang turun dari stasiun tugu hanya memerlukan waktu kurang lebih 10 menit untuk sampai di malioboro dengan jalan kaki.
Untuk kamu mahasiswa yang kuliah di Jogja, kalau stress kemana? Ke Malioboro seru lho, liat lalu lalang orang dengan segala aktivitasnya. Cukup duduk ditepi jalan yang sudah disediakan di Malioboro, anda dapat menikmati kota Jogja untuk sekedar melepas sejanak kepenatan.
Manusia hidup di bumi pertiwi tidak akan pernah lepas dari sebuah masalah. Masalah juga tidak akan memandang gender, status sosial, bahkan tampang. Tak heran Malioboro selalu dipadati pengunjung setiap akhir pekannya. Ada yang datang kesana hanya sekedar beli jajan, ada yang melaksanakan study tour sekolah, ada yang melepas penat, bahkan ada yang melakukan liputan untuk tugas kuliahnya.
Saat duduk di teras -- teras Malioboro kamu akan banyak didatangi oleh pengamen, tukang minta -- minta, sampai penjual minuman dan mainan anak -- anak.
Menjelang siang sampai malam hari, Malioboro menjelma menjadi surga belanja cendera mata dan barang kerajinan. Lebih dari seribu pedagang kaki lima menggelar dagangannya di emperan toko.
Asal pandai menawar, cendera mata dan barang kerajinan tersebut bisa dibeli dengan harga murah. Mungkin ini yang bikin ketagihan.
Selain belanja, Malioboro sekarang juga nyaman untuk jalan -- jalan. Ada pedestrian dengan bangku -- bangku yang instagramable di sepanjang jalan hingga titik nol kilometer.
Jadi, mari kita jelajahi tempat -- tempat di sekitar jalan Malioboro untuk melepas dan melupakan sejenak semua masalah dalam hidup, kita berjalan kaki ke arah selatan/keraton.
- Pasar Beringharjo