MTsN 6 Bantul terus berinovasi dalam meningkatkan tata kelola kehadiran para guru dan pegawai dengan memanfaatkan teknologi presensi digital berbasis sidik jari (finger print). Sistem ini mulai diterapkan untuk mencatat absensi secara akurat dan efisien, menggantikan metode manual yang selama ini digunakan. Langkah ini sejalan dengan upaya madrasah untuk mewujudkan budaya kerja yang lebih profesional dan transparan. (12/12/24)
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menyambut baik penerapan presensi digital ini. Ia menyatakan bahwa sistem ini tidak hanya membantu dalam memantau kehadiran, tetapi juga mendukung peningkatan disiplin kerja seluruh staf. "Kami berharap dengan adanya presensi digital, komitmen para guru dan pegawai terhadap tanggung jawabnya semakin meningkat," ujar Mafrudah.
Penerapan presensi digital ini juga menjadi bagian dari langkah MTsN 6 Bantul menuju modernisasi sistem administrasi. Selain itu, data absensi yang tercatat secara otomatis mempermudah proses rekapitulasi kehadiran, sehingga mengurangi potensi kesalahan. Dukungan penuh dari seluruh pihak diharapkan dapat menjadikan sistem ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi madrasah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H