Lihat ke Halaman Asli

Ely Widayati

Guru pemelajar

Ketua K2M MTs, Uji Hafalan Siswa MTsN 6 Bantul dengan Cara Unik di Tengah Aktivitas Kreatif Ecoprint

Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pri

Ketua KKM MTs Grobogan Suyetno, melakukan kegiatan unik dalam menguji hafalan Al-Qur'an siswa MTsN 6 Bantul dengan menunjuk seorang siswa secara acak untuk melanjutkan ayat yang telah dibacakan sebelumnya (25/10/24). Kegiatan ini berlangsung di tengah aktivitas pembuatan ecoprint, di mana siswa sedang sibuk menghias kain dengan teknik cetak alami. Cara ini menunjukkan pendekatan berbeda Ketua KKM MTs Grobogan dalam menguji kemampuan tahfidz, yang mengintegrasikan hafalan Al-Qur'an dengan kegiatan kreatif.Dalam uji hafalan ini, siswa tidak hanya diuji hafalannya, tetapi juga bagaimana mereka mampu fokus di tengah kesibukan aktivitas lain. Ketua KKM MTs Grobogan menilai, metode ini dapat menjadi sarana efektif untuk melihat seberapa kuat hafalan para siswa di luar konteks kelas atau ujian formal. Dengan memilih siswa secara acak, metode ini memberi tantangan kepada siswa untuk terus konsisten dalam menjaga hafalannya kapan pun dan di mana pun. Pada kesempatan tersebut siswa mendapatkan hadiah uang tunai dari ketua K2M tersebut.

Selain itu, kegiatan ini memperlihatkan bagaimana program tahfidz di MTsN 6 Bantul dijalankan dengan pendekatan yang lebih dinamis dan alami. Program tahfidz yang dilakukan dengan uji acak seperti ini membuktikan bahwa hafalan siswa tidak hanya dikuasai dalam ruang kelas, tetapi juga dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini semakin menguatkan kualitas dan integritas pendidikan tahfidz yang diterapkan di madrasah.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa siswa MTsN 6 Bantul tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur'an tetapi juga aktif dalam keterampilan kreatif seperti ecoprint. Dengan mengintegrasikan dua kegiatan ini, sekolah menunjukkan bahwa siswa didorong untuk berkembang secara seimbang, baik dalam aspek akademik maupun keterampilan praktis. Pendidikan seperti ini memberi nilai lebih dalam pembentukan karakter Islami yang kuat dan keterampilan hidup yang bermanfaat.

Ketua KKM MTs Grobogan berharap, kegiatan ini mampu memberikan dampak positif pada siswa, meningkatkan motivasi mereka untuk terus menjaga hafalan Al-Qur'an di tengah kesibukan lainnya. Lebih dari itu, kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat menunjukkan kepada pemangku kepentingan dan tamu sekolah tentang kualitas program madrasah yang terpercaya dan berdaya saing.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MTsN 6 Bantul semakin memperlihatkan komitmennya dalam menciptakan suasana pendidikan yang harmonis antara kegiatan Islami dan kreativitas. Melalui pendekatan yang inovatif dan seimbang, madrasah tidak hanya berfokus pada hafalan Al-Qur'an tetapi juga mendorong siswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka dalam kegiatan yang positif.(sur)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline