Bantul, 2 September 2024 -- Perpustakaan de'Talenta MTsN 6 Bantul kembali menorehkan prestasi dengan mengumumkan tiga pembaca terbaik yang telah memanfaatkan bahan bacaan perpustakaan secara optimal. Dari 580 siswa kelas VII, VIII, dan IX, perpustakaan ini mencatat penggunaan bahan bacaan koleksi 800 yang terdiri dari kumpulan cerpen dan novel inspiratif sebagai pilihan favorit siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan mendukung pembentukan karakter siswa melalui literatur berkualitas.
Pengumuman pembaca terbaik ini merupakan bagian dari upaya perpustakaan dalam mengapresiasi siswa yang aktif membaca dan menggali inspirasi dari karya sastra. Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini. "Kami sangat mendukung kegiatan literasi seperti ini karena melalui membaca, siswa dapat memperkaya wawasan, imajinasi, serta menumbuhkan nilai-nilai moral yang positif," ungkap Mafrudah dalam sambutannya.
Tiga siswa yang berhasil meraih predikat pembaca terbaik adalah Sabrina Arifah Khafsoh, Arif Reksa Saputra, dan Tsabita Syafa'a Anaya. Ketiga siswa ini dikenal sebagai penggemar berat buku-buku fiksi inspiratif yang kerap mereka pinjam dari koleksi perpustakaan de'Talenta. Mereka mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam kegiatan membaca, tidak hanya sekadar menyelesaikan buku, tetapi juga mampu memahami makna mendalam yang tersirat dalam cerita yang mereka baca.
Sabrina Arifah Khafsoh, salah satu penerima penghargaan, mengungkapkan bahwa novel yang ia baca memberikan banyak pelajaran berharga tentang kehidupan. Sementara itu, Arif Reksa Saputra dan Tsabita Syafa'a Anaya merasa termotivasi untuk terus membaca karya-karya inspiratif lainnya di perpustakaan. Ketiga siswa ini berharap program literasi seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak siswa yang terlibat.
Melalui program pembaca terbaik ini, de'Talenta Library MTsN 6 Bantul berharap mampu memotivasi siswa lainnya untuk lebih aktif memanfaatkan fasilitas perpustakaan dan menjadikan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan berintegritas.
