Lihat ke Halaman Asli

Ely Widayati

Guru pemelajar

Kemitraan dengan SEAMOLEC, MTsN 6 Bantul Kembali Gelar Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif

Diperbarui: 11 Juni 2024   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok.pct)

MTsN 6 Bantul kembali menggelar pelatihan media interaktif, bertempat di laboratorium komputer madrasah pada tanggal 5-7 Juni 2024. Pelatihan kali ini melibatkan narasumber dari SEAMOLEC (Southeast AsianMinisters of Education Regional Open Learning Centre), yaitu Victor SY Labotano dan Ali Imron. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama yang telah terjalin antara MTsN 6 Bantul dan SEAMOLEC, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah melalui penggunaan teknologi.

Plh. Kepala Madrasah MTsN 6 Bantul, Basuki Rahmat, menyampaikan rasa syukurnya karena kerjasama ini dapat dilanjutkan. "Kami bersyukur bisa melanjutkan kerjasama ini dengan SEAMOLEC. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi guru-guru kami untuk terus meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang teknologi pendidikan," ujarnya. Sementara itu, Victor SY Labotano, manajer training SEAMOLEC, menyatakan bahwa tidak semua madrasah di Indonesia bisa melanjutkan kerjasama kemitraan dengan SEAMOLEC. "Di Jogjakarta khususnya, tahun ini hanya MTsN 6 Bantul dan UAD yang bisa melanjutkan kerjasama ini," jelasnya.

Pelatihan kali ini difokuskan pada pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis Microsoft Office PowerPoint. Peserta yang berjumlah 32 guru dengan antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 WIB. Para peserta dibimbing dalam merancang media pembelajaran yang menarik dan efektif, yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Ali Imron, sebagai pelatih, dengan sabar dan telaten mendampingi para guru dalam proses pelatihan. Tahap-tahap yang dilalui meliputi perencanaan, pembuatan storyline, hingga mengemas storyline tersebut menjadi presentasi interaktif. "Kami ingin memastikan bahwa para guru tidak hanya mampu menggunakan teknologi, tetapi juga bisa mengintegrasikannya ke dalam proses pembelajaran dengan cara yang kreatif dan menyenangkan," kata Ali Imron.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengajaran di MTsN 6 Bantul. Dengan adanya media pembelajaran interaktif, diharapkan para siswa akan lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar. Ke depannya, MTsN 6 Bantul berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline