(Bantul-MTsN 6 Bantul)-- Sebanyak 16 mitra dari seluruh Indonesia, termasuk dua Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) yaitu MTsN 6 Bantul dan MTsN 1 Makasar, turut berpartisipasi dalam Workshop dan Evaluasi Pendampingan yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Open Learning (SEAMOLEC). Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 11 hingga 13 Desember di Hotel Grand Whiz Poin Simatupang Jakarta.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Direktur SEAMOLEC, Dr. Wahyudi yang menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membuat laporan dari masing-masing mitra dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam sambutannya, Dr. Wahyudi juga mengungkapkan bahwa terdapat 16 mitra yang terlibat dalam kegiatan ini, melibatkan berbagai perguruan tinggi dan sekolah umum di seluruh Indonesia.
Hari pertama kegiatan diisi dengan sesi pendampingan di mana MTsN 6 Bantul memiliki kesempatan untuk membagikan pengalaman dan kesan mereka selama tiga kali pendampingan. Kepala Madrasah Mafrudah menyampaikan apresiasi atas inisiatif SEAMOLEC yang memberikan ruang bagi mitra untuk berbagi pengalaman dan pemahaman.
Hari kedua fokus pada presentasi laporan, di mana setiap mitra memberikan masukan atas presentasi yang telah disampaikan oleh Tim SEAMOLEC. Proses klarifikasi dilakukan untuk memastikan pemahaman yang optimal antara mitra dan SEAMOLEC. MTsN 6 Bantul dan MTsN 1 Makasar turut aktif dalam memberikan kontribusi dan melibatkan diri secara proaktif dalam diskusi tersebut.
Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah mengungkapkan kegembiraannya atas undangan ini dan menyatakan, "Kami merasa sangat dihargai dan berterima kasih kepada SEAMOLEC atas kesempatan ini. Kemitraan ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kami dan SEAMOLEC, tetapi juga memberikan ruang untuk peningkatan kualitas pendidikan di madrasah kami," pungkas Mafrudah.
Semoga melalui workshop dan evaluasi pendampingan ini, kemitraan antara SEAMOLEC dan mitra-mitra di seluruh Indonesia dapat terus memberikan dampak positif dalam pengembangan pendidikan di tanah air.
