Kepala Perpustakaan deTalenta Lib MTsN 6 Bantul Buat Area Nyaman Anak

(Bantul-MTs Negeri 6 Bantul) - Kepala Perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul, menunjukkan semangat dan dedikasinya yang tinggi dalam menciptakan lingkungan perpustakaan yang ramah anak dan cinta membaca, Selasa (21/11/23). Dengan berbagai program inovatif, perpustakaan de'Talenta Lib berhasil menciptakan suasana yang membuat siswa-siswi betah dan meningkatkan minat baca mereka.

Adalah Ely Widayati yang telah menjabat sebagai kepala perpustakaan sejak 4 tahun lalu, merancang berbagai kegiatan dan program untuk memperkaya pengalaman belajar siswa melalui literasi. Salah satu program unggulan adalah "Perpustakaan Ramah Anak," yang bertujuan untuk menciptakan ruang baca yang menyenangkan dan mendukung perkembangan literasi anak.

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah menyampaikan apresiasinya terhadap dedikasi bu  Ely dalam meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah. "Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan karakter. Saya sangat bangga melihat semangat Bu Ely dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan siswa melalui literasi," ujar Mafrudah.

Program "Perpustakaan Ramah Anak" melibatkan berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan dongeng, kelas membaca bersama, serta pameran buku yang menarik perhatian siswa. Selain itu, perpustakaan juga dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman, seperti kursi-kursi yang nyaman, fasilitas komputer yang canggih, televisi media pembelajaran dan sudut baca yang didesain khusus untuk siswa-siswi maupun guru dan pegawai.

"Saya percaya bahwa menciptakan lingkungan yang ramah anak di perpustakaan dapat membuka pintu minat baca siswa. Dengan suasana yang nyaman dan kegiatan yang menyenangkan, siswa lebih termotivasi untuk menjelajahi dunia literasi," ujar Ely.

Hasilnya pun terlihat signifikan, dengan meningkatnya minat baca siswa-siswi di MTsN 6 Bantul. Banyak dari mereka yang lebih aktif mengunjungi perpustakaan, meminjam buku, dan bahkan mengikuti kegiatan literasi yang diadakan secara rutin.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan membaca, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui nilai-nilai positif yang terkandung dalam buku-buku yang mereka baca. Semangat dalam menciptakan perpustakaan yang inspiratif membuktikan bahwa perpustakaan dapat menjadi sarana efektif untuk mencetak generasi yang gemar membaca dan berkarakter. (bel)