Lihat ke Halaman Asli

Ely Widayati

Guru pemelajar

MTsN 6 Bantul Kembali Berbagi di Kegiatan Muharoman

Diperbarui: 31 Juli 2023   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perwakilan guru tidak tetap dan siswa yatim menerima santunan (doc.pri)

MTsN 6 Bantul kembali berbagi kebahagiaan dalam perayaan Muharoman atau tahun baru Islam dengan menggelar acara santunan untuk mereka yang membutuhkan. Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menyampaikan bahwa inisiatif ini sebagai bentuk kepedulian madrasah dalam membantu sesama yang membutuhkan.

Acara perayaan Muharoman kali ini menjadi momen spesial bagi 31 siswa yatim dan piatu, 24 siswa fakir miskin, serta 15 orang Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Total dana santunan yang disalurkan mencapai angka yang signifikan, yakni sebesar 33.100.000 rupiah pada Sabtu29/07/23 bertempat di Musala Al Hikmah kompleks madrasah.

"Dalam semangat kebersamaan dan saling berbagi, MTsN 6 Bantul merasa terpanggil untuk mengajak semua pihak turut berkontribusi dalam menyantuni anak-anak yatim, piatu, dan siswa yang kurang mampu di sekitar lingkungan kita," ungkap Mafrudah dengan tulus.

Kegiatan ini dihadiri oleh para penerima manfaat dan keluarga mereka, serta para siswa dan tenaga pendidik MTsN 6 Bantul. Muharoman, yang juga dikenal sebagai tahun baru Islam, menjadi momentum yang tepat untuk merayakan kebaikan dan kepedulian kepada sesama.

Acara santunan ini turut disemarakkan dengan berbagai kegiatan positif, seperti ceramah keagamaan, pembacaan doa bersama, dan pembagian sembako untuk membantu keluarga penerima manfaat menghadapi masa depan dengan lebih baik.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberi semangat baru bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan banyak program sosial lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar," lanjut Mafrudah.

Kepedulian MTsN 6 Bantul tidak hanya berhenti pada acara perayaan Muharoman ini. Madrasah juga berencana untuk terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan program pengembangan potensi siswa yang memerlukan dukungan.

Dalam situasi di mana solidaritas dan kepedulian sosial sangat dibutuhkan, MTsN 6 Bantul membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya berkutat pada aspek akademis semata, melainkan juga memberikan peran aktif dalam membentuk karakter yang peduli dan empati terhadap sesama.

Semoga langkah baik MTsN 6 Bantul ini menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pendidikan lainnya dalam memberdayakan masyarakat sekitar dan turut mempererat tali kasih dalam bingkai persaudaraan umat Islam.

Perwakilan guru tidak tetap dan siswa yatim menerima santunan (doc.pri)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline