Ditemukanya api oleh manusia dulu merupakan kejadian yang sangat bersejarah dalam kehidupan manusia. bahkan, barangkali itu adalah kejadian yang tiada bandingnya karna dengan danya api itulah kebudayaan manusia dimulai.
Tetapi, pada perkembangan berikutnya api merupakan sesuatu yang bisa dukuasai manusia sehingga pentingnya api tidak terlalu besar.
manusia bisa menyalakan dan mematikan. hanya kemudian pertanyaanya, siapakan yang membuat bara api? siapakan yang menjadikan pohon yang mebuat bara api? sesungguhnya Allah menyinggung hal itu dengan firmanya,
"maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu). kamu kah yang menjadikan kayu itu atau kamikah yang menjadikanya? kami yang menjadikan api itu untuk peringatan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir". (Al-waqiag : 71-73).
Api adalah sumber cahaya , dan manusia mengambil cahaya dari dua sumber, yang keduanya tentu berasal dari sumber.
pertama, cahaya yang bersifat alami, yaitu cahaya matahari, bulan, serta bintang-bintang.
kedua, cahaya buatan yaitu seperti cahaya obor, lampu, dan cahaya lilin. Allah berfirman:
"Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya". (Al-furqan :61).
"Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita" (Nuh : 61)
"Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu". (yasin :80)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H