Gemah ripah loh jinawi, itu istilah yang sering disebut-sebut oleh masyarakat Indonesia untuk negerinya sendiri. Memang betul bahwa Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alamnya. Semisal hutan di daerah Kalimantan dan Sumatera, emas di daerah Papua, minyak bumi, uranium, dan lain-lain. Tanah di Indonesia pun dikenal subur, tanaman mudah tumbuh di tanah Indonesia. Sumber daya alam kita sangat cukup, tinggal bagaimana cara mengelolanya.
Kita memiliki sumber daya manusia (SDM) sebagai pengelola alam, sayang SDM negara kita masih banyak yang kurang. Masih banyak yang tidak bisa mengelola alamnya sendiri, bahkan beberapa masyarakat Indonesia justru mengeksploitasi alam untuk kepentingan sendiri. Mental pekerja dan pejabat di Indonesia juga masih banyak yang perlu diperbaiki. Sebenarnya apa manfaatnya memiliki sumber daya manusia yang baik?
Memiliki sumber daya manusia yang baik dapat membantu pembangunan ekonomi negeri. Pekerja-pekerja yang bekerja efektif dan kreatif sangat membantu melancarkan jalannya perekonomian. Ekonomi yang berkembang akan berlanjut dalam meningkatkan pendapatan negara. Hal itu akan membantu menyejahterakan masyarakat Indonesia.
Sumber daya manusia yang baik juga dapat mempererat hubungan antar negara. Misalkan negara kita memiliki pengusaha-pengusaha terpercaya untuk bekerjasama dengan pengusaha luar negeri. Para pengusaha luar negeri akan meninggalkan kesan baik kepada masyarakat Indonesia dan membuka peluang untuk berinvestasi di negeri kita. Masyarakat yang bersikap ramah dan menghargai satu sama lain juga dapat menjadi sorotan luar negeri, menjadikan kegiatan pariwisata kita juga maju.
Lalu bagaimana cara membangun sumber daya manusia yang baik? Kita bisa memulainya dari revolusi mental penduduk Indonesia. Kita bisa lebih membangkitkan rasa nasionalisme terhadap tanah air kita, setelah itu masyarakat perlu diberikan pelajaran moral, melatih hati dan pikiran. Percuma seseorang memiliki jabatan tinggi atau bergelar tinggi namun kurang bermoral, hal itu akan menghancurkan negara kita secara perlahan. Sama halnya dengan orang-orang yang kurang berpendidikan, mereka akan kesulitan mendapatkan pekerjaan dan berlanjut ke pengangguran yang mengakibatkan naiknya tingkat kriminalitas di Indonesia.
Setelah revolusi mental, sumber daya manusia dapat dibenahi dengan pendidikan. Pendidikan moral dapat diberikan melalui sekolah-sekolah di Indonesia. Pusat pendidikan juga harus bisa mengajarkan caranya untuk berpikir kreatif dan menanamkan pelajaran hidup kepada para pelajar. Selain itu diperlukan juga pemerataan pendidikan di Indonesia karena belum semua daerah di Indonesia mendapatkan fasilitas belajar yang memadai.
Bagaimanapun juga, revolusi mental tetaplah yang terpenting. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus bisa mendukung akan perbaikan moral ini. Tanpa adanya kesatuan, impian tidak akan terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H