Lihat ke Halaman Asli

Ely Isnaeni Nur Hidayah

Mahasiswa UIN Salatiga

Ayah, Bolehkah Aku Berpacaran?

Diperbarui: 9 November 2022   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pinterest.com

Halo, orang tua diseluruh penjuru dunia!

Untuk kalian yang memiliki anak remaja, gimana sih cara kalian memberikan edukasi di masa pubertasnya? Jangan sampai jadi orang tua yang lalai ya. Anak itu butuh bimbingan dari setiap orang tuanya, loh.

Jadilah orang tua yang bijak ya, parents.

Bicara soal fenomena pacaran dikalangan remaja, gimana sih respon kalian sebagai orang tua atau orang dewasa dalam menyikapinya?

Apakah kamu termasuk bagian dari mereka yang "iya-iya" saja ketika melihat remaja berpacaran?

Apakah kamu termasuk yang mendukung remaja yang berpacaran?

Atau malah sebaliknya? Kamu tidak membiarkan para remaja berpacaran?

Oh, ya. Sebelum lanjut ke pembahasan, apa yang akan disampaikan nanti itu dilihat dari perspektif islam ya. Jadi, kalau kalian tidak setuju, ya sudah.

Nah, jadi begini. Untuk kalian, orang tua atau orang dewasa yang mendukung adik, saudara ataupun teman kalian untuk berpacaran. Berhentilah wahai bapak, ibu, dan teman-teman semua! 

Apa sih sebenarnya yang diharapkan dari pacaran yang tidak jelas ke depannya mau apa? Tidak ada kan? Ya, sudah. Jangan jadi orang tua yang meng-iyakan anaknya untuk pacarana. Apalagi sampai memberikan pertanyaan, "nduk, kok kamu enggak punya pacar?"

Duh, duh, gawat sekali kalau ada orang tua yang malah bertanya begitu. Seharusnya mereka tersenyum ketika melihat anaknya yang masih fokus dengan kehidupan remajanya yang bermanfaat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline