Lihat ke Halaman Asli

Siti Aisyah

Mahasiswi

Menjaga Keselarasan: Membangun Sikap Keseimbangan Keagamaan di Pondok Pesantren dan Sekolah Umum

Diperbarui: 16 Mei 2024   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada tanggal 27 Maret 2024, sebuah acara seminar yang bertujuan memperkuat sikap keseimbangan keagamaan antara pondok pesantren dan sekolah umum digelar di aula Pondok Pesantren Annuriyah, Malang. Dalam rangka memupuk pemahaman yang mendalam dan harmoni antaragama, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi peserta dari berbagai latar belakang.

Dengan judul "Menjaga Keselarasan: Membangun Sikap Keseimbangan Keagamaan di Pondok Pesantren dan Sekolah Umum", acara ini dimeriahkan oleh moderator yang karismatik, Makky Al Madani, dan pembawa acara yang berpengalaman, Asgar Widhasworo. Muhammad Nur Nazarrudin, seorang pemateri yang terkenal dengan kearifan dan keilmuannya, diundang untuk menyampaikan materi utama.

Pembicaraan diawali dengan pemateri membahas pentingnya memelihara keseimbangan dalam keagamaan di tengah keragaman pendidikan, baik di pondok pesantren maupun sekolah umum. Peserta diajak untuk merenungkan betapa pentingnya menjaga toleransi dan menghargai perbedaan keyakinan.

Dalam konteks ini, disoroti pula peran pondok pesantren dan sekolah umum dalam membentuk karakter serta pemahaman agama yang seimbang bagi generasi muda. Peserta didik di pondok pesantren diajak untuk memahami pentingnya ilmu pengetahuan dan keterbukaan terhadap perkembangan zaman, sementara peserta dari sekolah umum didorong untuk menggali nilai-nilai kearifan spiritual yang terkandung dalam agama.

Setelah materi, peserta diuji dalam sebuah kuis berhadiah, yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendidik. Hal ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang baru mereka peroleh dalam materi seminar.

dokpri

Acara seminar ini berhasil diselenggarakan dengan sukses berkat kerjasama dari kakak-kakak Asistensi Mengajar dari UIN Malang, yang telah memberikan dukungan penuh dalam proses penyelenggaraan. Ini adalah contoh kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan untuk memajukan pemahaman agama dan toleransi antar umat beragama. Semoga acara seperti ini dapat terus diselenggarakan secara berkala untuk memperkuat persatuan dan harmoni di masyarakat, serta mendorong terwujudnya sikap keseimbangan keagamaan yang sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline