Lihat ke Halaman Asli

Elya Dz Azizah

Elya Dzurrotul Azizah

Social Emotional Learning

Diperbarui: 9 April 2019   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran sosial emosional sangat bermanfaat, terutama untuk anak usia dini, sebagian dari manfaat tersebut yaitu mengajarkan pada anak untuk menjadi pribadi atau individu yang sadar akan dirinya sendiri dan sadar terhadap sekitarnya, dan juga diharapkan mampu untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Lalu pengenrtian dari pembelajaran sosial emosional sendiri itu apa ya? Sebelum mengetahui pengertian pembelajaran sosial emosional, tentu saja kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertiannya masing-masing. Menurut Lewis Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya. Maksudnya, manusia tidak bisa hidup sendiri, selalu membutuhkan orang lain, bayangkan saja jika manusia hidup sendiri, mungkin manusia tidak hidup di dunia.

Sedangkan emosional adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Mungkin kebanyakan orang mengira emosi lebih mengarah pada amarah, padahal sesungguhnya tidak sama sekali, emosi sangatlah beragam, mulai dari emosi positif (senyuman, cinta, bahagia, dan lain sebagainya) hingga emosi negatif (tangisan, ketakutan, dan lain sebagainya).

Dari dua kata tersebut jika digabungkan menghasilkan sebuah pembelajaran. Sosial Pembelajaran Sosial Emosional (SEL) adalah proses dimana anak-anak dan orang dewasa memahami dan mengelola, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati untuk orang lain, membangun dan memelihara hubungan positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Dari pengertian dan manfaat tersebut bisa disimpulkan kategori pembelajaran sosial emosional (Sosial Emotional Learning Category), ada lima macam:
1.Self Awareness (kesadaran diri), maksudnya kemampuan untuk menyadarkan diri kita, meliputi perasaan, pikiran, perilaku dan dampaknya bagi orang lain, sisi positif bagi orang yang memiliki self awareness yang tinggi lebih percaya diri dan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan
2.Self Management (manajemen diri), maksudnya menghindari dari hal-hal yang buruk dan meningkatkan perbuatan perbuatan yang baik dan benar dengan cara pengendalian diri mulai dari pikiran, ucapan, dan perbuatan yang dilakukan
3.Social Awareness (kesadaran sosial), maksudnya waspada terhadap situasi sosial tang dialami diri sendiri dan juga orang lain, sehingga dari waspada tersebut bisa menjadi pengalaman dan menyadari hal-hal yang ada di sekelilingnya
4.Relationship Skills (keterampilan hubungan), maksudnya sebuah kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dengan sebuah cara agar mudah diterima oleh lingkungan tersebut
5.Relationship Decision-making (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab), maksudnya kemampuan untuk mengambil keputusan yang benar dari sebuah permasalahan dan juga bisa dipertanggungjawabkan dari keputusan tersebut
Dari masing-masing kategori tersebut, perlu adanya latihan sejak kecil, agar ketika dewasa bisa menjadi pribadi yang baik dan juga bertanggung jawab, menjalin hubungan sosial yang baik pula.
Dalam pembelajaran sosial emosional tersebut masih banyak penjabaran, pengertian, dan juga tips-tips. Akan tetapi dalam artikel ini hanya menjelaskan garis besarnya saja, dan kemungkinan akan dijabarkan satu-satu dalam artikel selanjutnya  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline