Lihat ke Halaman Asli

Elva Riria

Aku, Alam Mimpi, dan Negeri Ajaib.

Rana dalam Jelaga

Diperbarui: 19 Oktober 2018   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest.com

Kutegaskan sekali lagi

Detik ini kuputuskan untuk mengaburkan namamu dari penglihatanku

Mengabaikan suaramu dari pendengaranku

Melewatkan lambaian tanganmu dari pandanganku kala pertemuan singkat sore tadi

Pasir putih yang kugenggam erat itu

Telah kau hamburkan hingga hilang tertelan hawa dingin yang merasukiku

Untaian janjimu bersamaan dengan secangkir teh madu senja itu mau tak mau harus kuurungkan tuk melekat erat

Pikirmu, kau masih saja leluasa karna aku bersedia menujumu

Memang benar adanya

Namun menujumu tak sebercanda itu

Ada kalanya berlarian itu membawa kelelahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline