Hidup kami tergusar terhantam permainanmu
Sekumpulan Manusia menangis menciptakan danau
Ditepian jalan penuh dengan jeritan minta tolong
Sebuah tawa berubah menjadi tangisan
Oksigen kami seketika terganti dengan debu
Air yang kami minum bukan lagi air murni
Lauk pauk yang kami makan tidak lagi berprotein, berkarbohidrat dan sebagainya
Karena kebutuhan kami sudah tercampur dengan zat logam, merkuri, arsenic dan timbal
Yang dahulu mengemis minta suara kami
Seketika hilang di telan bumi
Tangan-tangan serakah itu tak lagi nampak terlihat