Oleh : Elvrida Lady Angel Purba
Saat rumahku tercemar, semua tak lagi sama
Paranoid itu mucul kepada siapa saja
Semilir angin pun mendatangkan tanda tanya
Apa yang dialirkannya ke pori-pori kulitku?
Senyum pun tak lagi terpancar
Sebab senyum ikhlas tenggelam di balik tirai
Tirai itu menyulitkan kami berekspresi
hanya mata yang bicara dengan bahasanya
Angka-angka seakan menjadi musuh
Ya musuh, sebab kami takut!