Semarang (Agustus,2021) – Dalam upaya untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang kreatif, mandiri serta berdaya saing tinggi, perlu dilakukan adanya pembimbingan. Perilaku pekerja atau karyawan di UMKM masih ada yang kurang mendukung dalam kemajuan.
Dimana budaya kerja karyawan yang tidak biasa mengembalikan dan menata ulang peralatan – peralatan yang telah digunakan sesuai dengan keberadaan semula menjadikan salah satu faktor penghambat dalam kelancaran bekerja. Untuk memperbaiki budaya kerja karyawan tersebut perlu adanya pelatihan 5R.
Pada dasarnya, gerakan 5R ini merupakan budaya untuk mengadakan pemilahan di tempat kerja, mengadakan penataan, pembersihan, memelihara kondisi yang mantap dan memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik. Dengan penerapan 5R diharapkan dapat dicapai peningkatan daya saing, target zero breakdown, zero defect dan zero accident. Penerapan 5R sudah menjadi bagian penting terutama pengaruhnya kepada peningkatan produktifitas karyawan.
Dalam kegiatan KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021, Elvira Anggraini mahasiswa UNDIP melakukan edukasi 5R untuk 4 UMKM di sekitar Kelurahan Kalipancur. Edukasi tersebut dilaksanakan baik secara langsung dan daring via Zoom. Materi mengenai 5R ini dirangkum dalam bentuk modul sebagai panduan implementasi bagi pelaku UMKM. Selain modul, UMKM juga mendapat poster agar informasi lebih informatif dan menarik.
Pelaku UMKM mengaku area kerjanya dipenuhi dengan komponen dan peralatan kerja, berbagai item berserakan, ketersediaan barang berlebihan, peralatan kotor dan tidak dirawat, serta peralatan yang dibutuhkan sulit ditemukan. Dari edukasi 5R tersebut pelaku UMKM sangat antusias menyimak, karena mereka mengatakan belum pernah mendapat edukasi mengenai budaya kerja. Biasanya UMKM lebih sering mendapatkan edukasi mengenai pemasaran produk saja. Bagi mereka, 5R ini sangat mudah untuk dipahami dan diimplementasikan. Tetapi seperti yang diketahui, butuh kesadaran dan kedisiplinin seluruh pekerja UMKM dalam penerapannya.
Sesuai dengan misi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, manfaat kegiatan ini sebagai berikut :
- Meningkatnya efisiensi kerja dan meningkatkan pendapatan industri rumah tangga Kelurahan Kalipancur
- Menambah pengetahuan pelaku UMKM mengenai arti penting kualitas produk sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera
- Memberikan UMKM arti penting konsep 5R untuk menjaga kualitas produk
- Lingkungan kerja UMKM dapat lebih terorganisir, bersih, dan mempertahankan lingkungan kerja yang produktif.
- Tercapai target zero breakdown, zero defect dan zero accident
- Mengurangi pemborosan yang terjadi pada proses produksi UMKM
Oleh : Elvira Anggraini Kusumaputri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H