Lihat ke Halaman Asli

Tiga Senjata Hidup

Diperbarui: 1 April 2019   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hidup bagaikan peperangan, peperangan yang berada di medan perang.
Artinya dalam hidup kita selalu menemukan tantangan yang harus kita lewati, dan kita lawan, entah tantangan itu ringan, sedang, ataupun berat.
Tujuan peperangan adalah untuk survive, dan meraih kemenangan.
Dalam peperangan, haruslah memiliki senjata. Begitu juga dengan hidup.
Apa saja senjata hidup itu ?


3 Senjata Hidup agar menjadi pemenang dalam hidup


1. Akal
Akal yang dimiliki manusia adalah pemberian Allah swt. Akal merupakan salah satu pembeda yang dimiliki manusia, dan tidak dimiliki hewan.
Maka wajiblah kita selalu bersyukur karena Allah memberi kita akal, yang berguna untuk bisa menjadi manusia yang baik. Cara mensyukurinya kita wajiblah mengasah akal kita.
Sedikit contoh, gajah memiliki badan yang besar, namun dia tidak memiliki akal, maka yang di lakukan gajah hanya itu itu saja, makan, berkembangbiak,dll, sedangkan manusia lebih kecil dari gajah namun manusia memiliki akal yang bisa di bilang sempurna, manusia bisa melakukan hal lain, manusia dapat berjalan di laut menggunakan kapal, berjalan di udara menggunakan pesawat, berjalan di darat menggunakan sepeda.
Pada zaman sekarang, manusia dapat menggunakan akalnya untuk mengeksplor apa saja yang berada di dalam dunia ini, contohnya hanya dengan internet, dengan instan kita dapat mendapatkan apa yang kita mau.
 Maka dari itu wajib kita selalu mensyukuri nikmat yang Allah kasih, salah satunya kecanggihan akal ini.


2. Kemampuan Fisik


Kita wajib menjaga fisik kita agar selalu terlindungi, sehat, dan indah, karena jika kemampuan fisik kita kurang sehat, maka kita juga tidak bisa melakukan aktivitas kita dengan baik. Percumah jika kita memiliki akal yang cermelang namun fisik kita tidak memadahi. Maka dari itu kita harus rajin mengolah kemampuan fisik kita, sebagau bentuk rasa bersyukur kita kepada Allah SWT.


3. Kemampuan Hati


Kemampuan hati, kemampuan jiwa, kemampuan rohaiyah kita sering kita lupa tidak mengasahnya, dalam artian kita manusia terlalu sibuk mengolah akal, dan kemampuan fisik, tapi lupa dengan rohaniyah kita.
Indonesia merdeka bukan karena akal dan fisik saja, terbukti ketika perang, Indonesia melawan Belanda dan Jepang hanya menggunakan bambu runcing, sedangkan Belanda dan Jepang, mereka sudah memiliki senjata canggih seperti pistol. Namun taklupa, Indonesia ini memiliki santri santri yang ahli wirid.
Dan Indonesia dapat menang melawan penjajah.
Dari sini dapat kita simpulkan bahwa ketika manusia jika lebih dekaf dengan Allah maka manusia akan semakin hebat.
Dan apabila manusia hebat lupa dengan Allah maka Allah dapat jadikan dia lemah.
Hal ini adalah pentingnya mengasah rohaniyah.

Semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline