Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Banyak Orang Gagal dalam Bisnis Online?

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Gagal dalam bisnis itu sudah hal BIASA. Demikian juga dengan bisnis internet. Ingat selalu kalimat klasik ini: kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Lalu kenapa banyak orang yang gagal terus dan tak kunjung sukses untuk sampai ke tahap mapan di bisnis internet? Mereka inilah sebenarnya yang LUAR BIASA. Di luar dari yang biasanya, maksudnya.

Alasannya sederhana: mereka tidak bangkit lagi setiap kali menemui kegagalan. Itu saja. Simpel. Mario Teguh mungkin sanggup menulisnya dalam ribuan kalimat, tapi saya cuma bisa menuliskan inti permasalahannya dengan singkat dan jelas.

Oke, saya mengerti bahwa urusan bangkit-bangkitan dari kegagalan adalah soal nonteknis. Saya sepakat dengan hal itu. Bangkit dari tiap kegagalan adalah masalah psikologis. Soal Motivasi. Soal kekuatan mental. Dan saya tidak bisa menyulap kamu menjadi seorang yang sangat termotivasi dalam sekejap. Jadi saya memilih untuk membahas hal-hal teknis yang membuat kebanyakan orang gagal.

Bisnis internet menyediakan banyak sekali metode dalam mencari penghasilan. Ada paid review, paid links, PPC, affiliate, jual jasa, jual produk, jual space iklan, dll. Kebanyakan di Indonesia, program PPC (Adsense) dan program affiliasi (Clickbank dan Amazon) menjadi primadona. Orang-orang berlomba-lomba untuk mendulang emas di sana. Seminar-seminar dan buku-buku yang mengajarkan Adsense dan Clickbank tumbuh seperti jamur di selangkangan pemuda yang kurang merawat diri.

Lalu kemudian bisa ditebak akhirnya. Jutaan dari ribuan orang yang belajar tadi cuma bisa gagal. Ya jelas saja peluang gagal mereka sangat besar, karena mereka mempelajari bisnis internet dari awal tanpa menggunakan keterampilan spesifik mereka sebagai komoditi mereka di internet.

Rata-rata, para gagalers menjadikan hal-hal berikut dalam jawabannya ketika ditanya kenapa bisnis internetnya mentok:

- Kurang waktu ngurusi situs
- Kewalahan dengan bisnis Adsense dan Clickbank yang menuntut keterampilan berbahasa Inggris
- Kehabisan modal membiayai situs (layout, konten, hosting, biaya beriklan, Adwords, dll)
- Kehabisan tenaga dan semangat. Alias bosan!
- Dan enam juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu alasan lainnya.

Sekarang, apakah saya akan menyalahkan mereka dengan alasan-alasan di atas? Tentu saja iya bila saya cukup bodoh untuk melihat permasalahan dari satu sisi saja.

Saya tidak bisa menyalahkan alasan-alasan itu karena saya juga pernah mengalaminya. Saya pernah tekor bayar ongkos iklan di Adwords, dan saya juga pernah bosan dengan internet sampai-sampai liat modem saja langsung mual. Tapi yang menjadi masalah bagi mereka adalah mereka tidak mampu bangkit karena bisnis internet betul-betul 'menyesakkan' bagi mereka. Mereka bermain Adsense dan Clickbank, suatu hal yang baru bagi mereka, dengan pemakaian bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama. Bagi sebagian besar 'gagalers' hal-hal demikian adalah masalah besar.

Sekarang saya akan coba memberikan solusi buat kamu supaya tidak terjebak, tergigit dan mati kehabisan darah di dalam hutan bisnis internet.

Kamu bisa melupakan semua kata-kata saya yang lain, tapi ingat selalu dengan yang satu ini:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline