Lihat ke Halaman Asli

Pertanyaan Blogger Pemula: Kok Blog Saya Nda Ada yang Baca Ya?

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjadikan blogging sebagai profesi alias menjadi blogger profesional, sebaiknya kamu membedakan topik tulisan antara blog komersil dan blog non-komersil. Dalam blog komersil, yang tujuannya nyari duit, kamu sebaiknya (kalo tidak bisa dibilang 'seharusnya') mengambil tema yang bersifat informatif untuk pembaca. Sedangkan dalam blog non-komersil kamu bisa menulis apa saja yang kamu mau.

Contoh kasusnya begini: beberapa rekan blogger (yang baru mau beralih dari sekedar hobi ngeblog menjadi blogger profesional) menanyakan ke saya kenapa blog mereka kurang agresif menggaet dollar padahal sudah diurusi berbulan-bulan. Beberapa dari mereka bahkan sudah menjalankan taktik SEO dengan mempromosikan blog mereka ke mana-mana termasuk Facebok dan Twitter. "Lalu apakah gerangan salah kami?" begitu kira-kira keluhan lebay yang saya rasakan lewat ekspresi wajah mereka.

Setelah saya cek blog-blog mereka, ternyata hampir semua blog itu punya kemiripan. Para blogger yang baru mau 'upgrade' dari blogger hobbyist menjadi blogger profesional memang sering (dan terlalu sering) melakukan kekeliruan ini: mereka menulis dari mereka dan untuk mereka sendiri!

Contoh paling sering saya temui adalah puisi. Mereka menulis puisi dan diterbitkan melalui blog mereka, padahal blognya itu mau dipake nyari dollar. Bukan saya melarang untuk menulis puisi di dalam blog komersil (meskipun sebenarnya saya memang kurang suka puisi karena keseringan bingung memaknai puisi di koran yang seolah-olah sengaja dibuat membingungkan, seolah-olah semakin membingungkan maka puisinya semakin nyeni), saya cuma menyarankan untuk memprioritaskan artikel yang bersifat informatif untuk ditempatkan dalam blog komersil.

Apalagi puisi tentang perasaan sayang kepada cewek yang lagi diincar. Itu mah nggak banget! Siapa yang mau peduli kepada siapa rasa cinta kamu berlabuh?

Berhubung kalo nulis saya suka cerewet dan ngalor ngidul, jadi supaya nda kelamaan maka langsung saja ke pokok permasalahan ya. Untuk menulis di dalam blog komersil ada beberapa elemen yang mesti dipertimbangkan:

Pada siapa cinta kamu berlabuh kamu menulis

Contohnya di blog ini saya menulis untuk orang-orang yang mau tau lebih dalam soal bagaimana mencari uang lewat internet. Makanya saya banyak menulis soal teknis ngeblog. Mengetahui pada siapa kita menulis saya rasa adalah elemen paling penting untuk kita alirkan sampai ke pembuluh darah kita. Jadi ketika jari-jari kita mulai melenceng dengan mengetikkan kisah tentang Sumiyati anak tetangga sebelah yang mulus luar biasa, maka sontak seketika darah kita mengalir deras mengingatkan bahwa artikel tersebut salah tempat!

Blog komersil bukanlah diary. Demikian juga sebaliknya: diary bukanlah blog. Antara hal pribadi dan hal-hal yang bisa dikonsumsi umum harus ada batas yang tegas. Selain karena diary kamu bukanlah hal penting untuk disimak orang banyak, hal-hal pribadi juga harus dijaga keprivasiannya. Saya jarang sekali menulis soal hal-hal pribadi karena saya sadar saya bukan artis yang sedang naik daun, saya cuma blogger yang senang naik ojek!

Kata kunci dalam blog komersil itu penting

Selain tema yang spesifik, blog kamu juga harus punya kata kunci atau keyword yang spesifik. Misalnya blog kamu tentang bisnis, maka usahakan kamu mengambil kata kunci khusus. Misalnya kita ambil contoh kata kunci tips menjadi pengusaha. Lalu kemudian usahakan dalam sebagian besar tulisan kamu nantinya berpusat pada hal-hal tentang tips menjadi pengusaha tadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline