Lihat ke Halaman Asli

Latah

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya tak bermasud saru. Anda tahu LATAH ? Sudah banyak penelitian dilakukan untuk mencari penyebab penyakit ini. Ada yang mengatakan bahwa Latah merupakan ekspresi keinginan untuk memiliki jiwa yang bebas dan memberontak agar jauh dari tekanan. Ada yang berpendapat bahwa, Latah juga disebabkan dorongan kuat tak terkontrol, untuk mengatakan atau melakukan “sesuatu” sebagai simbol pemberontakannya. Selain itu kecemasan yang berlebihan karena tekanan otoriter lingkungan, dituding sebagai salah satu penyebabnya. Yang paling konyol, Latah itu dikarenakan keinginan untuk dipuji, ditertawakan dan diperhatikan lingkungannya.

Baiklah, saya tidak ingin berbicara melalui prespektif medis, kejiwaan, atau tingkat stressing/depresi seseorang di lingkungannya. Saya ingin menceritakan hasil investigasi dengan orang latah. Saya menyerdehanakan penyebab latah 2 (dua) hal, yaitu karena “dibuat-buat” dan karena “mimpi”. Penyebab “dibuat-buat” pasti sudah dipahami. Bahwa  seseorang yang awalnya tidak Latah, karena ingin dipuji, ditertawakan dan diperhatikan lingkungannya, mencoba mencari perhatian dengan jalan Latah-latahan. Keseringan dan merasa nyaman ditertawakan, akhirnya menjadi habit.

MIMPI. Tidak sedikit yang bercerita bahwa penyebab LATAH dari MIMPI. Mimpi yang merupakan kembang tidur dipercaya mereka merupakan biang penyebab penyakitnya.

Kesaksian Bek Amik. Bek Amik, penjual rujak di Pengantigan Banyuwangi. “Mimpilah penyebab awal latah saya”, katanya mengawali cerita. “Suatu ketika saya yang sedang tertidur, terkejut karena ada yang mengetuk pintu seraya manggil nama”. “Siapa ya ?” pikirnya sambil membuka pintu. Ternyata seorang tamu datang mengantar PEPES. Pepes itu diletakkan di nampan dan terbungkus daun pisang gosong. Betapa gembira hati Bik Amik, terbayangkan Pepes Ikan  pedas. Dibukalah daun bungkus pepes tersebut. Tetapi, ya Ampun. Betapa terkejut Bek Amik, dari dalam bungkus daun itu ternyata berisi penis hidup, penis  itu tiba-tiba terbang dan mengejarnya. Karena ketakutan, maka Bik Amik lari sekencang-kencangnya sambil berteriak-teriak : K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L. Seusai kejadian itu, tanpa sadar Bik Amik selalu berkata saru apabila ada yang mengagetkan atau menyenggolnya. Kata-kata saru, seperti : K*NT*L, I*IL, T*R*K keluar dari mulutnya secara otomatis.

Kesaksian Mbak Juh. Mbak Juh, penjual rujak di Sumber Taman Probolinggo. Mantan Pelacur tua yang bertaubat. Diceritakan peristiwa mimpi itu, saat Mbak Juh tengah memasak di dapur. Hampir serupa, terdengar ada orang mengetuk, dibukanya. Tapi tak seorangpun tampak diluar. Sepi tidak ada siapapun. Kaget dan sedikit ketakutan, sambil plirak plirik kesana-kemari. Tiba-tiba, jatuh sebuah benda dari atas langit. JLUG. Tampak sebuah penis sebesar Tong Drum, berdiri dihadapannya. Penis, itu tiba-tiba menari-nari dengan riangnya. Megal-megol dengan diiringi lagu dangdut, serasa mengajaknya berjoget bersama. Mbak Juh lari kencang dan berteriak juga : K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L. Setelah kejadian itu, tanpa sadar Mbak Juh selalu berkata saru bila ada yang mengagetkan atau menyenggolnya. Kata-kata, seperti : K*NT*L, I*IL, T*R*K  otomatis meluncur dari mulutnya juga.

Kesaksian Mak Muni. Mak Muni, Tukang Pijet di Jelbuk Jember. Menceritakan peristiwa mimpi yang dialaminya. Waktu Mak Muni tengah menyirami tanaman di kebun sayurnya dengan ketel seng. Air yang dipancurkan pada setiap tanamannya, secara ajaib membuat pertumbuhan tanaman perdu itu tumbuh kembang secara instan ajaib. Tanaman perdu itu berbuah lebat dengan cepat. Semakin disiram maka semakin mengembanglah rimbunan buah tanaman dengan cepat. Ternyata tanaman itu berbuah penis. Buah lebatnya bersama membesar, nyelolor dan mengejar Mak Muni. Mak Muni berlari kencang dan berteriak: K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L, K*NT*L. Setelah kejadian itu, tanpa sadar Mak Muni selalu berkata saru bila ada yang mengagetkan atau menyenggolnya. Kata-kata, seperti : K*NT*L, I*IL, T*R*K  juga menjadi otomatis selalu keluar dari mulutnya tanpa disadari.

Saya tak bermaksud saru, tapi ini adalah kisah-2 nyata yang saya peroleh dari sebagian besar orang-orang Latah. Percaya atau tidak, memang sungguh aneh sekali. Ini cerita nyata di sekitar kita.

Berhati-hatilah bila anda bermimpi, banyaklah berdoa sebelum tidur, agar anda dapat mimpi indah, bukan mimpi kedatangan penis yang membuat orang latah. Ingat  juga, jangan coba-coba mencari simpati, ingin ditertawakan dengan latah-latahan yang akhirnya jadi habit …….!!! Ayo tetap tertawa bersama, tapi jangan latah-latahan ah .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline