Lihat ke Halaman Asli

Mom, You Are My Hero

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu, dalam perjalanan saya menuju tempat kerja di pagi yang sejuk dan agak basah ketika itu setelah guyuran hujan rintik yang membuat udara lebih dingin dari biasanya, saya  melihat kejadian unik dan sedikit lucu. Lalu saya memperlambat laju motor yang saya kendarai untuk memperhatikan sejenak sekumpulan anak ayam yang sibuk bermain dan mengais-ngais tanah mencari "sesuap nasi" sembari bersorak-sorak kecil merdu karena kegirangan mendapatkan secuil tanah lembek yang kelihatannya seperti makanan lezat yang tiada taranya.
Lho, bukannya anak ayam biasanya memang seperti itu?? Apa unik dan lucunya? Ketika motor saya semakin  dekat ke area permainan anak ayam itu, mereka tidak berlari terbirit-birit, tetapi dengan asyiknya melanjutkan permainan tanpa menghiraukan ancaman luar karena ternyata induk ayam berjaga-jaga di sekeliling mereka. Itulah yang membuat unik, dan induk ayam itu tampak melompat-lompat dengan satu kaki sementara kakinya yang satu terangkat dan terbungkus dengan perban yang kotor. Ternyata induk ayam itu sedang sakit, barangkali baru mengalami kecelakaan tetapi dia tidak peduli demi berjaga-jaga dari buasnya kehidupan luar mendampingi anak-anaknya.
Lantas saya pikir induk ayam itu sebenarnya butuh opname atau perawatan khusus, atau paling tidak butuh tongkat atau kursi roda untuk meringankan kondisi sakitnya. Mengharukan sekali. Seandainya anak-anak ayam itu bisa berbicara, barangkali akan berkata: "Mom, you are my Hero". Sembari tersenyum-senyum melihat kejadian yang unik mengharukan itu saya melanjutkan perjalanan dan memacu laju sepeda motor saya supaya segera tiba ditempat kerja. (pekerjaan menumpuk coy..)
"Kasih  itu tulus dan tak mengharapkan imbalan;
Adakah kehangatan di dunia ini sehebat api kasih seorang Ibu?"

Akkhhh... saya jadi rindu dengan Ibu saya di kampung. Ibu yang hebat dan luar biasa. Ibu yang bertanggungjawab, yang tak menghiraukan kesehatannya, tak mengiraukan keletihannya demi kami anak-anaknya. Ibuku tak mengerti social media, ibu tak pernah update status. Ibu hanya sibuk bekerja yang rela melakukan banyak pekerjaan, bahkan pekerjaan berat supaya kami bisa makan dan sekolah. Ibu yang selalu menjadi inspirasi bagi saya. Ibu yang selalu memberi nasihat bukan dengan kata-kata, tapi dengan perbuatan dan teladannya. Ibu yang selalu tegar menghadapi masalah, ibu yang punya iman dan hati yang tulus, tak pernah menuntut dan memaksa kami, tapi selalu memberi perhatian dan cinta. Terima kasih buat cinta kasih mu Ibu, Terima kasih Tuhan untuk Ibu yang baik yang Engkau Anugrahkan. Mom, I love you. You are my Hero.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline