Lihat ke Halaman Asli

Berlibur ke Kebun Koruptor

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aneh sekali tempat liburan yang satu ini. Apakah Anda sudah pernah kesana? Saya sama sekali belum dapat membayangkan  seperti apa suasana kebun koruptor ini, apalagi menjadi tempat liburan. Apakah nantinya akan ada pertunjukan topeng koruptor  disana atau atraksi-atraksi koruptor? Atau mungkin ada kelas belajar korupsi dikebun itu?

Usul membuat kebun koruptor sebagai “Tempat Pembuangan Akhir- TPA” para koruptor  yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, pak Mahfud MD memang terdengar agak sedikit aneh dan lucu bagi saya. Beliau sebutkan koruptor itu seperti binatang, jadi supaya kita bisa membawa anak-anak berlibur bukan hanya ke kebun binatang, tetapi juga ke kebun koruptor.

Entah apa yang membuat ide ini muncul begitu saja. Mungkin saja karena pemberatasan korupsi yang tak berjalan dengan mantap di negri ini, yang hanya berjalan setengah hati  dan panas-panas taik ayam. Mungkin juga karena tampaknya para petinggi hukum tidak serius untuk memberantas korupsi yang semakin merajalela, atau pemberantasan korupsi di negri ini sepertinya mengalami jalan buntu? Saya pun tidak tau.

Hemat saya, ide kebun koruptor ini mungkin pantas untuk dipetimbangkan supaya direalisasikan. Tetapi apa yang diharapkan dengan cara ini? Menciptakan efek jera bagi para koruptor karena akan merasa malu menjadi penghuni kebun koruptor barangkali tidak cukup efektif. Bukankah urat malu para koruptor sudah putus sampai ke sel-sel terkecilnya. Andai saja mereka masih memiliki rasa malu- meskipun sedikit. pastilah tindakan korupsi yang menjijikkan itu tidak akan pernah mereka kerjakan.

Sudahkah Anda merencanakan libur akhir tahun bersama keluarga tercinta? Kalau belum Sebaiknya pertimbangkan untuk berlibur ke kebun koruptor mungkin ide yang baik. Dan anak-anak mungkin akan senang, karena lagu yang lama “ Lihat kebun ku penuh dengan bunga, ada yang putih dan ada yang merah…” akan digubah menjadi lebih modern “Lihat kebun ku, penuh dengan koruptor, ada yang tua dan ada yang muda…” :D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline