Lihat ke Halaman Asli

Diskon Kembar Memanggil, Dompet Menjerit: Tips Atasi Fenomena Doom Spending

Diperbarui: 23 Oktober 2024   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lakuuu.id

Pernahkah kalian melihat seseorang berbelanja saat tanggal kembar seperti 9.9? Biasanya orang berbelanja saat tanggal kembar karena diskon besar-besaran. Siapa yang tidak tergiur saat barang-barang yang awalnya mahal tiba-tiba dijual dengan harga yang lebih murah. Banyak orang memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan barang yang sudah diidam-idamkan dengan harga terjangkau. Namun, setelah melakukan transaksi, malah muncul perasaan mengganjal.

Fenomena tersebut disebut dengan doom spending atau perilaku berbelanja tanpa perencanaan yang matang. Kita menjadi lapar mata hanya karena harganya murah meski barang yang dibeli tidak dibutuhkan. Beberapa orang menganggap bahwa berbelanja dapat menghilangkan stress. Dengan membeli sesuatu, kita merasa seolah-olah sedang "mengobati" diri sendiri. Meski diskon tanggal kembar sangat menggoda, tentu kita tidak bisa terus menerus belanja karena untuk melampiaskan stress. 

Perilaku ini tidak bisa dinormalisasi karena memiliki dampak yang cukup besar. Dalam segi keuangan, seseorang bisa saja terlilit utang dan juga kesulitan dalam menabung. Uang yang seharusnya digunakan untuk keperluan penting dan disisihkan untuk dana darurat malah dihabiskan untuk berbelanja. Selain itu, akan muncul perasaan menyesal karena sudah boros sehingga memicu stress finansial yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Kita perlu memahami aspek psikologis dari doom spending untuk mengatasi masalah ini. Dapat dimulai dengan mengubah kebiasaan. Menghapus aplikasi belanja merupakan solusi paling ampuh untuk mengatasi masalah doom spending. Selain itu, untuk mengalihkan perhatian anda dari online shopping, anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan positif. Seperti membaca buku, berolahraga, atau memasak. Selain itu, membuat daftar belanja dapat meminimalkan sikap boros.

Diskon-diskon saat tanggal kembar memang sangat menggoda, tetapi juga banyak dampak negatif yang akan terjadi kedepannya. Pada dasarnya diskon tanggal kembar hanyalah strategi marketing untuk menarik perhatian konsumen. Kita perlu bijak dalam berbelanja agar tidak terjebak dalam perangkap diskon dan malah menjadi boros. Dengan mengubah kebiasaan dan pola pikir dapat membuat hidup lebih bahagia. Kebahagian tidak dinilai dari materi, tetapi selalu mensyukuri apa yang kita miliki dan melakukan kegiatan sesuai dengan minat dan passion membuat hidup jauh lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline