Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce Origami dan Tempel Daun

Diperbarui: 22 September 2023   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

meronce origami dan menempel daun kering pada gambar

Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Kelompok 164 Gelombang 6 yang beranggotakan Is Hendy Satria Firdaus, Elvina Bintang Pramukti, Meisya Belinda Putri, Delvita Dwi Sherlin, dan Sekar Ayu Rahmadani yang didampingi oleh Ibu Sofa Amalia, S.Psi., M.Si. mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode permainan meronce origami dan menempel daun. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Masa kanak-kanak awal adalah masa yang sangat penting untuk pengembangan pada aspek motorik. Untuk mengembangkan aspek tersebut anak-anak perlu dikenalkan dan dilatih dengan berbagai kegiatan.Dengan melakukan berbagai kegiatan maka motorik halus anak dapat ditingkatkan. Kegiatan motorik halus dilakukan oleh dua kelompok kelas yakni kelompok TK A dan kelompok TK B. Kegiatan yang dilakukan adalah meronce origami dan menempel daun. Meronce adalah sebuah seni merangkai suatu objek benda dengan membuatnya menjadi satu kesatuan yang menarik dengan adanya bantuan dari tali maupun benang.  Kegiatan meronce sendiri memiliki banyak manfaat untuk anak-anak. Manfaatnya antara lain 1] Meningkatkan kinerja motorik halus seorang anak,hal ini dikarenakan kegiatan meronce sendiri juga membutuhkan kekuatan otot dari jari tangan. Dengan melakukannya terus menerus, seorang anak dapat mengasah kemampuan otot jari tangannya, 2] Meningkatkan fokus dari seorang anak. Ketika melakukan kegiatan ini,  anak-anak membutuhkan konsentrasi yang penuh untuk memasukkan berbagai bentuk origami ke dalam benang yang berukuran kecil, 3] Melatih serta mengasah kreativitas anak-anak.

Program kerja yang digunakan juga melakukan kegiatan menempel daun pada kertas. Teknik menempel ini memanfaatkan daun-daunan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sebuah karya. Pembelajaran menempel daun dipakai karena menyesuaikan dengan tingkat usia peserta didik yang masih berada pada jenjang dasar.Teknik pembelajaran ini mengajak anak-anak untuk belajar aktif dan senang agar mempunyai jiwa aktif, kreatif, mandiri dalam belajar, serta sebagai media untuk menuangkan imajinasi peserta didik menjadi sebuah karya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline