Lihat ke Halaman Asli

Elvin Krismaswati Mendrofa

Instructional Design Executive - Siloam Head Office ❤

3 Tahapan Model Pembelajaran Jerome Bruner

Diperbarui: 5 November 2021   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penerapan metode pembelajaran yang menerapkan teori dari seorang psikolog asal Amerika yaitu Jerome Brunner lahir pada tahun 1915. Teori Belajar Bruner memperkenalkan istilah "Discovery Learning". Menurut teori itu proses belajar akan berjalan maksimal dan menyenangkan apabila guru memberi kesempatan kepada peserta didi untuk menemukan suatu aturan termasuk (konsep, teori, definisi) melalui contoh-contoh yang sering dijumpai oleh peserta didik dan mudah dipraktikkan dalam pembelajaran.

Penerapan teori Bruner dengan metode "Discovery Learning" akan berhasil dan maksimal, jika kita memperhatikan langkah-langkah dibawah ini, yakni :

  • Menentukan tujuan pembelajaran
  • Melakukan indentifikasi karakteristik siswa
  • Memilih materi pelajaran
  • Menentukan topik yang akan dipelajari
  • Mengembangkan bahan dan alat belajar
  • Menggunakan 3 tahapan (enaktif, ikonik, simbolik)

Seperti penjelasan diatas salah satu yang sangat penting dan harus di terapkan dalam teori Bruner yakni dengan mengaplikasikan 3 tahapan yaitu :

  • Enactive: Tahap ini melalui Tindakan, jadi bersifat konkret (Representasi berbasis tindakan).
  • Ikonik: Tahap ini diwujudkan dalam bentuk visual, gambar, atau diagram (Representasi berbasis gambar).
  • Simbolik: Tahap yang penyajian berdasarkan pada sistem berpikir abstrak dan lebih fleksibel serta menggunakan kata-kata/bahasa (Representasi berbasis bahasa).

Sebagai contoh penerapan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Pada mata pelajaran matematika saya akan menerapkan 3 tahapan dari bruner. Dimana saya akan memberikan instruksi kepada peserta didik untuk menggabungkan 1 pulpen dengan 3 pulpen lainnya dan kemudian menghitung jumlah pulpen yang telah digabung (Tahap Enaktif). Selanjutnya kegiatan belajar dilanjutkan dengan menggunakan gambar yang mewakili 1 pulpen dan 3 pulpen dengan gambar bintang untuk setiap 1 pulpennya, sehingga akan ada 5 bintang sesuai dengan jumlah pulpen (Tahap Ikonik). Kegiatan terakhir yang saya terapkan yakni dengan simbol penjumlahan (+) dan kedua bilangan dengan lambang bilangan juga, yakni 1 + 3 = 4 (Tahap Simbolis).

Melalui rangkaian kegiatan diatas maka peserta didik mudah memahami proses pembelajaran dengan berbagai kegiatan yang menarik.

Dapat disimpulkan Bruner terkenal saat beliau lebih memperhatikan proses belajar dibandingkan dengan hasil belajar. Peran guru disini yakni memastikan rangkaian kegiatan yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik dan menggunakan objek konkrit yang sering dijumpai, gambar yang mengrepresentasi kegiatan tersebut serta menggunakan simbol yang sudah dipahami peserta didik sebelumnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline