Dara itu menunduk sambil menghitung
Anak panah langit yang jatuh tergantung
Rinai yang menyamarkan tangis
Membasuh luka dengan air mata magis
Menjadikan hujan tempat bernaung
Sekedar menepis rinai pilu
Ketika rindu jadi sembilu
Melindungi rasa dingin di ulu
Dia berdiri di bawah hujan
Saat kisah yang tergores menyapa
Berharap lara hati jadi lawan
Demi membalut luka
Dara itu berpayung hujan
Terus mengharap kau kembali
Walau realita telah menjadi kawan
Dan kisah telah kau akhiri
Tangerang, 24 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H