Penyakit lambung yang dikenal juga dengan sebutan GERD (gastroesophageal reflux disease) seringkali dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal, jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius yang berdampak pada kesehatan tubuh secara umum.
Salah satu risiko utama penyakit asam lambung berkepanjangan adalah kerusakan dinding kerongkongan (esofagitis). Refluks asam lambung yang persisten dapat menyebabkan hal ini iritasi hingga peradangan pada jaringan kerongkongan.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi tukak esofagus, yaitu luka yang lebih dalam dan kemungkinan besar menyebabkan pendarahan. Selain itu, asam lambung yang terus menumpuk di kerongkongan dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko Barrett's esofagus, yaitu perubahan struktur sel pada dinding kerongkongan.
Meski penyakit ini jarang terjadi, namun esofagus Barrett diakui sebagai salah satu faktor penyebab. mempromosikan kanker esofagus. Komplikasi lain yang sering tidak disadari adalah menurunnya kualitas hidup. Penderita asam lambung kronis sering kali mengalami nyeri dada, rasa asam di mulut, dan sulit tidur karena gejala yang terjadi pada malam hari.
Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas kesehatan mental. Untuk mencegah komplikasi ini, penanganan refluks asam harus dilakukan dengan serius. Pasien disarankan untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat, seperti menghindari makanan pemicu, tidak langsung berbaring setelah makan, dan menjaga berat badan ideal.
Selain itu, konsultasi rutin dengan tenaga medis sangat penting untuk memastikan penyakit ini tetap terkendali dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Mengabaikan Bunga Mawar Bukanlah Pilihan Bijaksana. Perawatan yang tepat dan disiplin menjalani pola hidup sehat merupakan kunci untuk mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H