PT. X merupakan salah satu industri percetakan offset dan pengemasan yang memproduksi inner pack karton, inner box, gift box, outor box, dan outerpack yang mensuplai Medical, Food, dan Beverage, Houseware, Automotive, Stationary dalam jumlah yang banyak. PT. X yang merupakan industry percetakan ini terletak di Jawa Timur. Tujuan pengamatan ini untuk menganalisis produktivitas dari mesin A. Apakah kinerja operator dari mesin A tersebut produktif sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian untuk memberi gaji untuk karyawannya. Selain itu untuk menganalisa beberapa faktor yang menjadi penyebab menurunnya produktivitas menggunakan diagram fish bone. Dari pengamatan yang telah kami lakukan kita menggunakan metode OEE untuk menganalisis produktivitas mesin R. Metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) ini bertujuan untuk mengetahui besar kecilnya presentase produktivitas produksi. Sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Kerja Praktik ini dilaksanakan di PT X yang terletak di Jawa Timur.
Pada pengamatan ini dilakukan oleh dua orang mahasiswi untag surabaya prodi Teknik Industri bernama Elvia Defitriana Putri dan Alifiah Wulan Syafira yang menyelesaikan KP sebagai syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktik. Dengan adanya Kerja Praktik ini dapat menambah pengalaman dalam dunia kerja. Pengamatan ini akan mengakat tema pengukuran performasi pemeliharaan mesin R menggunakan metode overall equipment effectiveness yang kemudiakan menguraikan kerugian yang terjadi kemudian dihasil di analisis dasar sebagai usulan perbaikan pemeliharaan mesin pendekatan total productive maintenance untuk meningkatkan efektifitas mesin produksi.
Pada pengamatan ini kami berkesempatan untuk belajar dalam bidang QC (Quality Control), Warehouse, dan PPIC (Production Planning and Inventory Control). Jadi kami mengimplementasikan mata kuliah yang telah kita dapat di pemebelajaran sebelumnya untuk di implementasikan di dunia industri. Kami juga mendapatkan banyak data produksi seperti kecacatan produk, kendala produksi, waktu tidak efektif dari produksi, penjadwalan produksi yang tidak tercetak, dll.
Oleh sebab itu, kami menganalisis data tersebut untuk dijadikan bahan dalam evaluasi proses produksi. Dengan cara mencari presentase OEE yang terendah untuk dijadikan perubahan di bulan selanjutnya agar mendapatkan hasil yang meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H