Lihat ke Halaman Asli

Sepinta, Membantu Orang Rimba lewat Kerajinan Khas Orang Rimba

Diperbarui: 2 September 2020   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepinta (baju kuning) sedang merangkai gelang dan kalung Sebalik Sumpah. (Foto: Elvidayanty/dok. KKI Warsi)

"Bulan Maret dan April itu, penjualan sepi. Kalo sekarang, sudah mulai ada lagi yang pesan." Cerita Sepinta, Orang Rimba dari selatan Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD). Tangannya terampil membuat berbagai kerajinan yang bahan bakunya tersedia di dalam hutan TNBD. 

"Gelang dan kalung Sebalik Sumpah yang paling banyak dipesan orang." Ucap Sepinta saat ditanya kerajinan apa yang paling laku dari kerajinan khas Orang Rimba. 

Dalam kepercayaan Orang Rimba, gelang atau kalung "Sebalik Sumpah" bisa menjaga pemakainya dari orang-orang yang berniat jahat. Bahkan, perilaku jahat tersebut justru berbalik ke orang yang melakukannya. Kepercayaan inilah yang membuat gelang atau kalung "Sebalik Sumpah" sering dicari orang. 

Satu gelang "Sebalik Sumpah" dijual Sepinta dengan harga antara Rp. 25.000 hingga Rp. 30.000. Untuk kalungnya, dijual dengan harga Rp.50.000 hingga Rp. 60.000. Sepinta mempromosikan berbagai kerajinan khas Orang Rimba lewat akun media sosialnya, juga lewat Radio Benor FM, radio komunitas Orang Rimba yang berada di pinggir Taman Nasional Bukit Duabelas. 

Sebelum pandemi Covid-19, kerajinan-kerajinan khas Orang Rimba juga sering diikutkan dalam berbagai pameran yang diikuti atau diselenggarakan oleh KKI Warsi, lembaga swadaya masyarakat yang peduli pada komunitas Orang Rimba. 

Sepinta saat siaran di Radio Benorfm. (Foto: Elvidayanty/dok. KKI Warsi)

"Saat ini, yang sulit itu kalo mau kirim barang pesanan orang dari luar desa. Jadi, kalo ada orang luar yang pesan, aku titip ke teman-teman KKI Warsi yang pulang ke Kota Jambi. Nanti, teman-teman dari Warsi yang mengantar ke agen kurir pengantaran." Ungkap Sepinta. Dari pinggir hutan tempat Sepinta tinggal, butuh waktu 5 - 7 jam untuk sampai ke Kota Jambi dengan kendaraan bermotor. Sebagian kerajinan khas Orang Rimba juga ada yang dititip di kantor KKI Warsi. 

Selain kalung dan gelang Sebalik Sumpah, Sepinta juga membuat tas dan tempat alat tulis dari kulit kayu Ipuh. Miniatur rumah Orang Rimba dari rotan dan kulit kayu ipuh. Sendok, garpu dan sisir dari kayu pisang. Serta gantungan kunci dari buah hutan yang dikeringkan. 

Tas sandang dari kulit kayu ipuh. (Foto: dok. KKI Warsi)

Miniatur rumah Orang Rimba. (Foto: Elvidayanty/dok. KKI Warsi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline