Pada Jum'at, 20 September 2024 pukul 08.15 diadakannya Pelepasan Kafilah oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung di halaman depan Gedung Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Kafilah merupakan rombongan pendamping dan peserta lomba PORSADIN VII (Pekan Olahraha dan Seni Antar Diniyah) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 di Banjarnegara. Sebelum pendamping dan peserta lomba berangkat ke lokasi lomba, diadakannya prosesi pelepasaran atau pemberangkatan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai bentuk peresmian pemberangkatan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupateng Temanggung kepada pendamping dan official. PORSADIN dilaksanakan selama dua hari pada Jum'at-Sabtu, 20-21 September 2024 dengan tema kegiatan "Jayakan Negeri dengan Budi Pekerti dan Diniyah yang Berprestasi".
Prosesi pelepasan berupa pembukaan, sambutan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, do'a bersama, penutup, dan diakhiri foto bersama. Dalam sambutannya Bapak H. Agus Latif, S.Ag, MH selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung memberikan wejangan untuk selalu semangat, dan bangga belajar beragama karena akan menjadi bekal kedepan di dunia maupun di akhirat. "Kita harus semangat, karena sejatinya Madrasah Diniyah (Madin) ini cikal bakal Pendidikan di Indonesia. Sebelum Sekolah Dasar (SD) sudah ada Madyasah Diniyah (Madin), harus bangga belajar agama, karena itu nanti akan menjadi belak kita baik dikehidupan dunia maupun di akhirat sa'ada fiidauroin bahagia di dunia maupun akhirat," ujar beliau Bapak H. Agus Latif, S.Ag, MH kepada seluruh perserta apel saat memberikan sambutan, Temanggung, Jawa Tengah (20/9/24).
Selain itu beliau juga menyampaikan beberapa hal penting yang pertama PORSADIN sebagai ajang silaturahmi untuk memperkuat solidaritas guna memperkenalkan diri sebagai Lembaga Pendidikan yang diakui dan berkualitas. "Yang pertama silaturahmi, mudah-mudahan dengan silaturahmi ini dapat memperkuat solidaritas ukhuwah antar baik asatid baik para santri baik para pengurus FKDT semuanya menjadi semakin kenal semakin sayang untuk berjuang bersama-sama dalam rangka mewujudkan Madrasah Diniyah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang diakui dan juga kualitas," ujar beliau lagi Temanggung, Jawa Tengah (20/9/24).
Kedua PORSENI ini sebagai bentuk fastabiqul khairat berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mengasah keterampilan, mengasah keilmuan, mengasah keberanian, mengasah kejujuran, dan mengasah suportifitas. "Kemudian yang kedua adalah bahwa tujuan kafilah kita berangkat ke banjarnegara ini tidak lain adalah dalam rangka mengikuti PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah). Dan PORSADIN ini dalam rangka mengasah keterampilan anak-anak ku untuk berlatih ben yo kolo-kolo ketemu uwong, kolo-kolo ketemu lawan seimbang biar tidak merasa paling pintar di Temanggung oh ternyata ada yang lebih pintar atau oh ternyata temanggung lebih pintar dari yang lain mengasah keterampilan, mengasah keilmuan, mengasah keberanian, mengasah kejujuran, mengasah suportifitas. Jadi itu adalah untuk melatih keberanian anak-anak ku untuk bisa tampil kedepan, karena cepat atau lambat siap atau tidak siap nanti yang melanjutkan pembangaunan pemerintah itu juga anak-anak ku semua. Maka kesempatan ini buatlah anak-anak ini untuk berlatih agar berprestasi," ujar beliau lagi saat sambutan tersebut Temanggung, Jawa Tengah (20/9/24).
Artinya beliau tidak mengharapkan kejuaraan akan tetapi memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang berlatih dan mengasah potensi anak Diniyah yang dimiliki. Beliau sangat yakin bahwa anak Diniyah memiliki potensi yang baik, maka perlu dikeluarkan dan diasah. Selain itu untuk mengukur juga kemampuan yang dimiliki, Ketika keluar ia akan tahu ternyata banyak orang-orang yang lebih hebat darinya Ketika ia belum mendapatkan kesempatan dipilih dan ia akan menjadi yang terbaik Ketika ia terpilih. Bagi beliau kejuaraan adalah bonus.
Kemudian yang ketiga beliau mengucapkan selamat jalan, selamat mengikuti lomba, dan memberikan do'a dan harapan agar diberikan keselamataan kesuksesan. "Yang terakhir saya ucapkan selamat tindak, selamat mengikuti PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah) semoga semuanya sehat walafiat, lancar, sukses, official tanggung jawab ya!" dan beliau berpesan agar pendamping dan official bertanggung jawab penuh terhadap peserta PORSADIN VII. "Pokoknya semuanya official untuk mendampingi anak-anak, artinya jangan khawatir kalau laper, mungkin haus segera lapor pada bapak-bapak yang bimbing njenengan, kalau mungkin badan kurang enak segera lapor. Ingat njenengan adalah tanggung jawab kita semua tidak usah takut pokoknya saya adalah wakil dari Kabupaaten Temanggung. Bapak-bapak saya memikirkan saya tidak usah khawatir njenengan anak-anak ku tinggal fokus untuk berlombaan. Jadi, sehingga nanti masing-masing bapak-bapak bisa betul-betul mengawasi dan mencukupi kebutuhan dari anak-anak ku semua dalam Pekan Olahraga Seni Antar Diniyah," ujar beliau berupa pesan dan prakata terakhir Temanggung, Jawa Tengah (20/9/24).
Setelah prosesi pelepasan Kafilah selesai oleh Bapak H. Agus Latif, S.Ag, MH selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementrian Agama dengan mengucap libtighoimardhoillah memohon ridho Allah bismillahirrahmanirrahim Kafilah resmi diberangkatkan. Setelah do'a bersama dan penutup, pukul 08.30 WIB dilanjutkan foto bersama dan pemberangkatan ke lokasi lomba yaitu di Banjarnegara secara bersamaan dengan mobil yang beriringan. Jumlah rombongan yang ada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sekitar 13 mobil dengan total keseluruhan peserta PORSADIN VII baik peserta, official dan pendamping yang ada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung adalah 70 orang. Daftar Diniyah peserta PORSADIN VII yang berkumpul di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yaitu Hidayatulloh, Najmul Huda, Riyadlotul Uqul, Al Hidayah Kaloran, Al Irsyad, Al Ishlah, Ar Rahma, Riyadlotul Uqul, Darul Falah Bulu, Darunnajah Bulu, Tahdzibul Uqul, Nurul Hasan, Karangsantri, Miftahul Huda Kerokan, Al Huda Padureso, Al Barokah, Ittihadul Fata, Rahayu Muslim, Maskarebet, Pandanaran, Ar Rahma.
