Lihat ke Halaman Asli

Distribusi Curah Hujan Tahunan di Indonesia

Diperbarui: 31 Oktober 2024   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar peta tematik

Nama       : Trinie Elvara Gizcha Octamevia
Nim          : 2410416320033
Kelas.       : C
Dosen      : Dr.Rosalina Kumalawati,S.Si,M.Si
Prodi        : S1 GEOGRAFI
Mata Kuliah : Kartografi
Fakultas  : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Lambung Mangkurat

   Peta merupakan penggambaran keadaan muka bumi ke dalam bidang datar. Peta juga merupakan gambaran permukaan bumi yang berisi fenomena alam dan fenomena buatan memuat informasi yang diperlukan dalam pengelolaan sumber daya di berbagai bidang pembangunan termasuk bidang perencanaan tata ruang, kehutanan, perkebunan, pertanian, kelautan, pertambangan dan lain sebagainya.
Secara umum peta diartikan sebagai gambaran konvensional dari pola bumi yang digambarkan seolah olah dilihat dari atas ada bidang datar melalui satu bidang proyeksi dengan dilengkapi tulisan tulisan untuk identifikasinya Peta mengandung arti komunikasi. Artinya merupakan suatu sinyal atau Channel antara si pengirim pesan ( pembuat peta) dengan si penerima pesan (pemakai peta). Dengan demikian peta digunakan untuk mengirim pesan berupa informasi tentang realita dari fenomena geografi.

   Peta tematik banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti dalam perencanaan suatu daerah, manajemen, administrasi, militer, pendidikan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, penyusunan peta tematik juga berkaitan erat dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang geografi, pertanahan, perkotaan, sosial, dan ekonomi.
Sebelum menyusun peta tematik, maka sebelumnya perlu dibuat dahulu peta dasar yakni peta topografi. Menurut e-book Kartografi Kehutanan karya Syamsu Rijal, dkk, peta topografi adalah peta yang menggambarkan unsur-unsur topografi yang nampak di permukaan bumi.

•Apa itu peta tematik
Apa yang dimaksud peta tematik itu?
Peta Tematik adalah Peta yang menggambarkan tema tertentu yang digunakan untuk pembuatan Peta rencana tata ruang. 13. Data Batimetri adalah data garis khayal yang menghubungkan titik-titik yang memiliki kedalaman yang sama.

• Contoh contoh peta tematik
- Peta Lokasi Wilayah
- Peta Penggunaan Lahan
- Peta Kemiringan Lereng
- Peta Kepadatan Penduduk
- Peta Pesebaran Industri Kecil
- Peta Lokasi Sekolah
- Peta Persebaran Pertanian
- Peta Persebaran Tambak
- Peta Tanah
- Peta Hasil Tanah

"Distribusi Curah Hujan Tahunan di Indonesia" merujuk pada sebuah peta tematik yang menampilkan sebaran curah hujan di berbagai wilayah Indonesia dalam periode satu tahun. Berikut adalah penjelasan tentang isi peta ini:

Deskripsi:

  Distribusi Curah Hujan: Peta ini menunjukkan bagaimana curah hujan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk perbedaan intensitas curah hujan antar daerah. Beberapa wilayah mungkin mengalami curah hujan tinggi (misalnya, bagian barat Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan) sementara wilayah lain mungkin lebih kering (seperti Nusa Tenggara).

 Satuan Ukuran: Biasanya, curah hujan diukur dalam milimeter (mm) per tahun. Peta ini akan menunjukkan nilai curah hujan tahunan, dengan warna atau simbol yang berbeda untuk menunjukkan intensitasnya.

Elemen Peta:
 

Legenda: Menyediakan keterangan mengenai warna atau simbol yang menunjukkan tingkat curah hujan, misalnya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline